KILASSULAWESI.COM, MAMUJU– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar resmi berdiri sendiri. Kini sudah lepas dari Sulsel. Meski demikian, Pemprov Sulbar belum bisa menyiapkan mobil baru untuk para pejabat kejati. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, sudah siap menyambut para pejabat yang akan dilantik pada, Jumat, 11 Oktober nanti. Pihaknya juga sudah mendapat undangan untuk menghadiri pelantikan tersebut di Jakarta.
Idris juga mengaku, sudah menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan. Salah satunya kendaraan atau mobil operasional. Meskipun, kata dia, masih ala kadarnya. “Bukan kendaraan baru tapi kendaraan bekas. Yang penting layak pakai dulu, karena memang belum ada desain untuk itu yang penting bisa jalan operasinya dulu,” ujarnya usai membuka Orientasi Anggota DPRD di Grand Maleo Hotel,kemarin.
Idris berharap, fasilitas itu bisa membantu kerja-kerja pejabat kejati nantinya. Idris juga menyampaikan kantor yang akan digunakan untuk sementara yakni mes atau rumah susun di Jalan RE Martadinata. “Jadi akan menggunakan rumah susun untuk sementara. Belum ada rumah jabatan, meskipun sudah ada tanah untuk itu,” lanjutnya.
Berdasarkan surat Jaksa Agung HM Prasetyo Nomor Kep-279/A/JA/09/2019 tertanggal 26 September 2019, Kejati Sulbar dijabat oleh Darmawel Aswar. Sebelumnya dia merupakan Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan RI. Sedangkan yang diangkat sebagai Wakajati, yakni Yulianto. Dia sebelumnya Koordinator Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan RI.
Idris berharap, Kejati Sulbar nantinya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Menjadi kontrol khususnya penanganan kasus korupsi. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulselbar, Salahuddin mengatakan pihaknya sudah beberapa kali berkordinasi dengan Pemprov Sulbar. Dia bersyukur sambutan pemerintah cukup baik. “Soal kelengkapan kantor dan teknis lainnya sudah siap semua. Jadi kita sudah siap berkantor,” katanya.
Dia memaklumi meskipun fasilitas dari Pemprov Sulbar nantinya masih ala kadarnya. Yang jelas, kata dia bisa mengoptimalkan dengan sumber daya yang ada dengan apa yang dimiliki saat ini Salahuddin menyebutkan, pejabat struktural nantinya akan dilantik usai pelantikan di Jakarta. Dia juga juga mendapat SK untuk kembali bertugas di Sulbar. “Yang jelas nanti saya sebagai koordinator, tapi belum tahu koordinator apa, tergantung nanti pimpinan Kejati Sulbar,” katanya. (FIN/ade)