Suku Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen, Ini Kata Pinca BRI Sidrap

KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Pemerintah sepakat untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6 persen per Januari 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sidrap, Sulfiana Kadir usai sosialisasi KUR di Kantor Kecamatan Baranti, Rabu, 22 Januari 2020.

Bacaan Lainnya

“Tahun lalu suku bunga KUR 9 persen pertahun. Nah tahun ini turun menjadi 6 persen. Tentunya hal ini sangat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ucapnya.

Artinya, dengan suku bunga rendah seperti ini para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya.

Selain suku bunga rendah, plafon maksimum KUR Mikro juga ditingkatkan dua kali lipat dari semula Rp 25 juta dinaikkan jadi Rp 50 juta.

Naela sapaan akrab Sulfiana Kadir mengakui bahwa saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi para pelaku UMKM yang ada di 11 Kecamatan.

Bupati Sidrap melalui Camat Baranti, Fahruddin Lambogo berharap bisa meningkatkan produktivitas usaha yang dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Sidrap.

“Tentu kita berharap dengan adanya program KUR, dengan bunga 6 persen ini bisa memberikan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat,” ungkap dia saat menghadiri kegiatan Sosialisasi KUR BRI Kantor Cabang Baranti.

Saat ini Pemkab Sidrap merasa bangga, karena saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidrap sudah mulai meningkat.

Tentunya hal itu terjadi karena seiring dengan berkembangnya fasilitas maupun program permodalan dari pihak pemerintah maupun perbankan.

“Kami bersyukur, pimpinan cabang BRI Sidrap memberikan informasi kepada warga terkait kabar sosialisasi KUR yang dulunya bunganya besar, dan sekarang turun hingga 6 persen,” terangnya. (ira/ade)

Pos terkait