KILASSULAWESI.COM,PINRANG– Sejumlah aktivis serta organisasi ikut prihatin melihat perkembangan pendemi korona di Kabupaten Pinrang. Salah satunya dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Pinrang, Haidir Ali yang menaruh harapan besar kepada pemerintah agar memaksimalkan penangan penyebaran virus ini.
Utamanya pemenuhan sarana dan prasaran tenaga medis APD dan lianya. Yang saat ini sangat dibutuhkan para tenaga medis
Haidir mendesak, Pemkab Pinrang segera melakukan revisi anggaran APBD 2020 ini. Sebab pemerintah pusat sudah mengeluarkan inpres No 4 Tahun 2020 tentang refoccusing kegiatan, sebagai dasar perubahan tersebut.
Terpisah, Sekretaris Daerah Pemkab Pinrang Andi Budaya Hamid mengatakan, pergesaran anggaran akan dilakukan.
“Minggu ini kita akan bahas bersama DPRD Pinrang”katanya Minggu 29 Maret 2020.
Ditanya soal nominal anggaran yang disiapkan menangani Covid- 19, pihak belum bisa menyebutkan karena sebagian juga bersumber dari APBD Provinsi. “Kita masih menuggu berapa nominalnya dari Pemprov,”ujarnya.
Berdasarkan perkembangan pandemi covid-19 di Kabupaten Pinrang, berdasarkan kategori. Untuk OTG (orang tanpa gejala/orang dalam resiko) = 437 orang.
ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 5 orang (2 orang selesai pemantauan). PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 6 orang dan Positif korona 1 orang.(mnr)