Zikir Bersama Forkopimda di RS Hasri Ainun Habibie, Ini Imbauan Pangerang Rahim

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar zikir bersama di Rumah Sakit (RS) Regional dr Hasri Ainun Habibie, Kamis 12 Maret, kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Parepare serta masyarakat Parepare.

Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menyampaikan, zikir bersama untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari. Juga sebagai ajang silaturahmi.  “Manusia sebagai hamba yang diciptakan Allah SWT semata-mata untuk mengingat dan mengabdi kepada-Nya. Manusia juga, kata Wawali, sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi. Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk Parepare dan kebaikan serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat untuk dapat hidup aman, damai dan sejahtera,” pesannya.

Bacaan Lainnya

Pangerang Rahim menyampaikan, bangsa yang menghadapi tantangan, ujian dan cobaan, kadang terasa berat dan kompleks. Namun harus tetap tegar. Tidak boleh menyerah. Justru semakin kompak, rukun dan bersatu.  “Jangan kita saling salah menyalahkan. Marilah dengan penuh kesadaran bekerja lebih keras lagi menjemput kemakmuran yang dijanjikan Allah dalam Quran. Demi terwujudnya kesejahteraan rakyat secara keseluruhan, khususnya di Parepare,” ujarnya.

Dia menambahkan, melalui zikir bersama , dapat mempertautkan batin dan rasa. Masyarakat Parepare dapat semakin menyatukan tekad untuk senantiasa meningkatkan kedekatan pada Allah SWT. Sehingga terwujud hubungan yang baik dengan Allah SWT dan hubungan yang baik dengan sesama manusia. “Dengan zikir bersama ini pula, kita doakan peresmian RS Hasri Ainun Habibie berjalan dengan lancar dan kondusif,” harapnya. Dia mengatakan, RS Regional Hasri Ainun Habibie telah beroperasi. Telah menerima pasien, khusus pasien umum dan non BPJS. “Adapun kategori non BPJS, cukup membawa KTP dan KK Parepare. Gratis,” tandasnya.

Dikatakan, Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie belum dapat menerima pasien BPJS Kesehatan. “Sebagai rumah sakit yang baru beroperasi, terlebih dahulu harus mendapat akreditasi dari Kementerian Kesehatan. Butuh proses sesuai dengan persyaratan. Terutama soal lamanya rumah sakit beroperasi,” katanya.(*)

Pos terkait