KILASSULAWESI.COM, SOPPENG– Pasca ditemukannya kasus baru di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Ganra, akhirnya Tim Gugus Covid-19 Soppeng melakukan pemeriksaan swab test terhadap seluruh pegawai Puskesmas tersebut. Informasi yang diperoleh, sebanyak 83 pegawai PKM Ganra, terdiri PNS dan Non PNS di PKM mengikuti Swab Test, Selasa 30 Juni lalu. Namun, hal itu
menuai sorotan sebab sudah dua hari setelah pemeriksaan swab test korona hasil belum juga keluar atau dirilis.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Soppeng, Sariana mengatakan, lambatnya hasil pemeriksaan sampel Swab keluar hingga memakan dua hari dikarenakan banyaknya antrian sampel yang ditangani. “Kan antri pak, kerena banyak kontak tracking jadi otomatis pemeriksaannya juga antri,” kata Suriana, Kamis, 2 Juli 2020.
Tidak hanya itu, kata Sariana, pemeriksaan sampel Swab yang dilakukan Labkesda Soppeng juga lebih mengutamakan sampel dari kabupaten lain. “Kita juga utamakan pemerikaasn sampel dari kabupaten lain. Kita harus kerjakan cepat karena merupakan rujukan,” ujarnya.
Terkait dengan pemeriksaan yang bisa dilakukan Labkesda, hanya 1.000 sampel perharinya lantaran banyaknya kendala saat dilakukan pemeriksaan. “Memang kalau lagi bagus, kalau kita terima barang baru kita ulang-ulang dulu kerjakan,” tambahnya.
Sebelumnya, pada beberapa kesempatan Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak menyampaikan, dalam penanganan Covid-19 ini Soppeng siap menerima sampel swab daerah bagian utara dan tengah Sulsel.
Dengan harapan, kata dia, agar Makassar focus menangani wilayahnya, dan untuk daerah lain kami siap membantu untuk uji swabnya. “Kami telah menambah alat untuk Laboratorium. Insya Allah ini bisa lebih cepat, dalam sehari bisa sampai 1000 sample swab dilakukan 2 atau 3 shif,” jelas Andi Kaswadi. (wis)