KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — BPBD Kabupaten Sidrap menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana. Kegiatan berlangsung di aula kompleks SKPD, Kamis 12 November 2020.
Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Siara Barang mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk mencegah bencana akibat La Nina.
“Ini sebagai upaya pencegahan dan mitigasi agar menghilangkan atau mengurangi ancaman bencana,” kata Siara.
Untuk itu, kata Siara, selain dibekali teori peserta pelatihan juga akan langsung melakukan praktek penanggulangan bencana.
“Hari terakhir kita akan lakukan praktek di pantai Lowita, Suppa, Kabupaten Pinrang,” kata Sibar sapannya.
Kendati begitu, kata Sibar, Sidrap masih kategori sedang berdasarkan indeks resiko bencana (IRB). Namun, upaya pelatihan penanggulangan bencana harus digalakkan.
Terlebih, kata dia, ada beberapa daerah rawan bencana. Bahkan setiap tahun langganan longsor.
“Ada beberapa daerah kita harus antisipasi misalnya di kecamatan Pitu Riase seperti Desa Tanatoro, Dengeng-dengeng, dan Buntu Buangin,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelatihan ini melibatkan sejumlah organisasi. Seperti aksi cepat tanggap (ACT), Pemuda Pancasila, Palang Merah Indonesia (PMI), Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI), Serta dihadiri juga Kodim 1420/Sidrap. (ami/B)