KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – PSM Makassar yang kini berusia 105 tahun, akan memilih Stadion Gelora Mandiri Parepare yang kini berubah menjadi Gelora BJ Habibie sebagai markas. Manajemen PSM menilai stadion itu layak. Tinggal dibenahi beberapa bagian. Stadion Gelora Mandiri rencananya menjadi home base PSM untuk Liga 1 musim 2020-2021. Rencana itu dibenarkan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka.
Menurutnya, beberapa waktu lalu tim PSM bersama konsultan meninjau stadion. Mereka menyatakan stadion layak menggelar pertandingan Liga 1 dan Liga 2. “Pemerintah Kota Parepare sangat merespons rencana manajemen Juku Eja menjadikan Stadion Gelora Mandiri sebagai markas. Hal itu dibuktikan dengan adanya pembenahan stadion,” katanya, Senin, 2 November.
Dipilihnya stadion kebanggaan warga Parepare ini semakin kuat. Pasalnya, pengerjaan revitalisasi Stadion Mattoangin Makassar ditargetkan rampung pada tahun 2022 mendatang. Stadion yang menjadi markas PSM Makassar ini akan dibangun dengan fasilitas berstandar internasional. Mulai dikerjakan awal tahun 2021.
Proses pengerjaan proyek revitalisasi menggunakan APBD sebesar Rp200 miliar. Saat ini, proses pembangunan stadion tersebut telah memasuki tahapan penyusunan dokumen perencanaan detail engineering design (DED). Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sangat antusias jika PSM Makassar akan menjadikan stadion di Parepare sebagai home base. “Kita mendukung dan kita respons baik rencana itu. Sudah kita benahi, di APBD pokok 2020 kita anggarkan Rp 1,5 miliar,” ungkapnya.
Taufan menjelaskan, anggaran tersebut difokuskan pada pembenahan fasilitas, seperti ruang ganti pemain, toilet, pintu masuk pemain, ruang wasit, tempat duduk VIP single seat, dan musala. “Ada beberapa fasilitas pendukung di stadion yang akan kami benahi. Kita sudah anggarkan dengan harapan sesuai standar liga 1, bertaraf nasional,” jelasnya. Untuk penerangan, katanya, sudah memadai. Bisa digunakan untuk pertandingan malam hari. (*)