KILASSULAWESI.COM,PAREPARE–Bendera pataka Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Jumat 4 Desember 2020, telah resmi berkibar di Kota Parepare. Ketua SMSI Provinsi Sulawesi Selatan Rasyid Al Farizi mewakili Ketum SMSI Pusat telah menyerahkan bendera pataka tersebut kepada Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi.
Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi SH MSi mengungkapkan, ada dua hal yang akan difokuskan oleh organisasi yang dipimpinnya.
Hal itu diantaranya, menjaga eksistensi media siber dalam menjalankan fungsi penyebaran informasi sesuai ketentuan Dewan Pers. ” Kita akan berupaya agar setiap perusahaan media siber yang tergabung di SMSI secepatnya bisa terverifikasi di Dewan Pers,”jelasnya.
Dalam upaya mencapai tujuan itu, kata Direktur Utama parepos.co.id, mengikuti syarat-syarat mendasar agar media siber itu mendapat pengakuan dari Dewan Pers lewat proses verifikasi. ” Ada beberapa syarat diantaranya, memiliki badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), mengantongi Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP), dipimpin pimpinan redaksi dengan sertifikasi tingkat Utama, ditambah minimal lima staf redaksi dengan sertifikasi tingkat madya dan muda,”jelasnya.
Selanjutnya, SMSI Kota Parepare akan mendorong terciptanya wartawan media siber yang profesional. Salah satunya ditandai dengan kepatuhan pada Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, dan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Disinilah pentingnya bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. Pemerintah sendiri adalah pihak yang paling banyak menyampaikan program melalui media baik itu cetak, siber dan elektronik. Bahkan, terkadang paling sibuk menangani pemberitaan hoaks. ” Tentunya konsumen atau publik berharap mendapat informasi yang faktual, berimbang, mendidik, dan konstruktif ditiap informasi yang diterimanya, khususnya dari media siber atau online,”jelasnya.
Sebelumnya, dalam pelantikan pengurus SMSI Kota Parepare yang telah berjalan dengan sukses di Gazzas Cafe & Resto, Jalan Daeng Parani, Kecamatan Ujung, Jumat 4 Desember kemarin. Salah satu dewan penasehat SMSI Kota Parepare, Drs H Mappiar HS MSi dalam sambutannya, mengucapkan selamat bagi pengurus SMSI yang telah dilantik, dan berharap agar mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya. “Dan dengan dilantiknya SMSI ini semua anggota bisa menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam pembangunan nasional khususnya di Kota Parepare,”ujar Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel tersebut.
Tentunya, kita berharap SMSI Parepare dapat menyajikan berita yang faktual dan berimbang serta dapat memberantas berita yang tidak benar atau hoax dan sesuai dengan fakta kejadian yang ada dilapangan. ” Pelantikan ini merupakan suatu bukti bahwa media siber dapat berperan aktif, mendukung kelancaran program pemerintah serta menjadi penyambung lidah masyarakat, melalui media siber”jelasnya. Kadis Kominfo Kota Parepare, HM Iskandar Nusu dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, La Ode Arwah Rahman usai menerima kunjungan silaturahmi SMSI Provinsi Sulsel di Rujab Wakil Wali Kota Parepare.
Mantan Kabag Humas Pemkot Parepare itu berharap keberadaan SMSI bisa menjadi filter informasi yang jernih dan dapat berkontribusi positif dalam keikutsertaannya membangun Kota Kelahiran BJ Habibie. Ia mengakui, media sebagai mediator dan wadah dari keluhan masyarakat, oleh karenanya para wartawan media harus bersatu padu dengan sesama media dan memberitakan dengan kondisi yang sebenarnya, serta turut mencari jalan keluarnya. “Kami kini telah memahami akan pentingnya kehadiran SMSI di Kota Parepare. Olehnya itu sesuai tadi harapan Wakil Walikota agar koordinasi terus dilakukan dengan kami,”singkatnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelantikan SMSI Kota Parepare, Sudarmono mengakui, rencananya akan menggelar kegiatan pembubaran panitia. ” Iya , rencananya malam ini kita akan lakukan pembubaran panitia. Untuk lokasinya masih kita bahas, kami berharap semua yang terlibat dalam kegiatan bisa hadir,”katanya, Sabtu 5 Desember, siang ini. Selain pembubaran panitia, kata Pimpred Timeberita.Com, juga akan dibahas beberapa hal terkait rencana pelaksanaan musyawarah kerja SMSI Parepare.(*)