KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, (Pilkada) Polewali Mandar yang rencananya digelar serentak pada Tahun 2023, mendatang. Peranan perempuan kini tak bisa dikesampingkan dari dunia politik, buktinya momentum tersebut memunculkan sederet perempuan-perempuan tangguh. Diantaranya, adik Bupati Polman saat ini Andi Nursami Masdar yang menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta Rektor Universitas Al Asyariah Mandar Chuduriah Sahabuddin.
Kedua perempuan yang bergelut di dunia pendidikan itu digadang-gadang akan maju di Pilkada Polman. Bahkan, Rektor Unasman itu tak menampik dan menyatakan diri sudah siap berkompetisi pada Pilkada Polman Tahun 2023 mendatang. Meski menurutnya, menjalankan suatu amanah sebagai seorang pemimpin di daerah tidaklah mudah. Namun jika masyarakat Polman menginginkan dirinya maju sebagai salah satu calon pemimpin.
Chuduriah menyatakan siap untuk mengabdikan dirinya, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Polman. “Jika masyarakat memberikan dukungan. Tentu kita siap untuk maju dalam Pilkada dengan memberikan semua kemampuan untuk masyarakat,” kata Chuduriah Sahabuddin saat ditemui usai mengikuti kegiatan Bincang Perempuan dalam memperingati Hari Ibu di Auditorium Prof Sahabuddin Universitas Al Asyariah Mandar, beberapa waktu lalu.
Ia juga membenarkan adanya informasi dari beberapa masyarakat yang menjadikannya sebagai salah satu idola pada Pilkada Polman yang akan datang.
Pilkada ini kan masih lama, dan kita juga masih menunggu evaluasi dan survei untuk melihat sejauh mana dukungan dari masyarakat itu sendiri.
Salah seorang Tokoh Pemerhati Perempuan di Kabupaten Polman, Retno Dwi Utami sangat mendukung jika ada perempuan yang ingin ambil bagian dalam pembangunan daerah. Seperti pemilihan Kepala Daerah. “Kita sangat mendukung itu apalagi sudah saatnya perempuan juga mewakili suara perempuan karena banyak perempuan yang hari ini belum bisa bersuara,”tandasnya.
Sekedar diketahui Rektor Unasman tersebut sebelumnya pernah maju di Pilkada Polman pada tahun 2013 silam, berpasangan dengan Asri Anas. Namun, kalah suara. Kali ini ia menyatakan sikap untuk kembali maju di pesta demokrasi serentak tersebut.(win/B)