Terbaik di Sulsel, Pemkot Parepare Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi

KILASSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe SH MH menerima penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2020. Bahkan menempatkan Kota Kelahiran BJ Habibie itu sebagai peringkat pertama kategori Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Penghargaan ini diserahkan langsung Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah pada acara Komisi Informasi Sulsel, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sabtu, 5 Desember 2020, malam ini.

Prestasi ini patut diapresiasi. Mengingat Pemkot Parepare berhasil meraih peringkat pertama dari 10 daerah yang masuk nominasi. Sementara peringkat kedua ditempati Luwu Utara, selanjutnya Sinjai peringkat 3, Bone peringkat 4, dan peringkat 5 Bantaeng. Prestasi ini sekaligus juga menjadi penghargaan ke-176 yang diraih pemerintahan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Bacaan Lainnya

Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengapresiasi Komisi Informasi Sulsel yang konsisten melakukan monitoring dan evaluasi yang bertujuan mengukur keterbukaaan informasi di Sulsel. Semakim terbukanya informasi publik, pengelolaan pemerintahan semakin transparan dan bersih pelayanannya. “Zaman sekarang bukan lagi era kita menutup-tutupi informasi. Sekarang era dimana informasi bisa didapatkan dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. Saya juga mengapresiasi Bulukumba yang menginisiasi terbentuknya Komisi Informasi di daerah. Saya yakin berikutnya Kota Parepare,” kata Nurdin.

Nurdin berharap, seluruh kabupaten/kota bisa membentuk Komisi Informasi. Mengingat Komisi Informasi merupakan mitra startegis pemerintah dalam membantu dan memonitoring informasi. Sementara itu, Wali Kota Parepare mengatakan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Parepare merupakan bukti bagaimana pemerintah telah menjalankan keterbukaan informasi seperti yang diamanatkan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. “Malam ini kita membuktikan bahwa Pemkot Parepare telah bergerak dan memberikan hak-hak masyarakat atas informasi,” katanya.

Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menyetujui keinginan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk membentuk Komisi Informasi di Parepare. Ia segera memerintahkan Sekda Parepare Iwan Asaad untuk segera berkoordinasi dengan Komisi Informasi Sulsel. “Kita segera wujudkan harapan Pak Gubernur. Biarpun bagaimana Parepare sudah menjadi barometer kemajuan daerah di Sulsel,” pungkasnya. Dari data yang dihimpun parepos.co.id, sepuluh besar kabupaten/kota terbaik pelaksana pengelola keterbukaan informasi publik selama tahun 2020. Diantaranya, Pemkot Parepare disusul Pemkab Luwu Utara, Sinjai, Bone, Bantaeng, Pangkajene dan Kepulauan, Enrekang, Wajo, Maros dan Pemkab Barru. (rilis/*)

Pos terkait