KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Majene dan Mamuju mulai marak di kota Parepare. Belasan orang lintas organisasi turun ke jalan mengatasnamakan peduli gempa Sulbar. Mereka menenteng kotak yang disodorkan kepengguna jalan sebagai wadah pengumpulan donasi dari masyarakat untuk korban gempa.
Salah satu yang terpantau adalah organisasi Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia Bersatu (KKBS) Kota Parepare. Puluhan orang anggotanya menggunakan seragam persatuan turun dibeberapa titik jalan Kota Parepare, Minggu, 17 Januari 2021.
Ketua KKBS Parepare, Ade Muin mengatakan, aksinya dilakukan untuk membantu korban bencana gempa di Sulbar. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada korban bencana gempa di Sulbar,” katanya
Kata Ade Muin, KKBS mengusung tagline ‘bersatu bergerak peduli sesama’ menindaklanjuti musibah tersebut. Untuk itu, pihaknya bersama dengan komunitas KKBS di berbagai kabupaten turun bersama termasuk menggandeng IKA Alumni SMU PGRI Parepare dalam aksi tersebut.
“Hari ini kami menggelar penggalangan dana yang dilakukan dibeberapa titik dan rencananya berlangsung hingga hari Selasa,” tuturnya
Donasi yang terkumpul kata dia selanjutnya akan disalurkan kepada korban gempa di Majene dan Mamuju. Namun masih menunggu jadwal keberangkatan yang diputuskan oleh DPP KKBS yang berpusat di Kabupaten Sidrap. “Insya Allah setelah semua donasi terkumpul, kami menunggu komando dari DPP, kapan jadwal keberangkatan ke lokasi bencana,” paparnya.
KKBS sendiri kata dia sudah satu tahun terbentuk di Parepare. Tujuan dibentuknya untuk menjalin komunikasi antar warga masyarakat Bugis di manapun berada dan menjadi wadah silaturahmi diantara sesama.
Ia mengatakan, sudah 81 anggota bergabung dalam KKBS Kota Parepare. Termasuk telah melaksanakan beberapa kegiatan kepedulian seperti membantu musibah kebakaran, anjangsana di panti asuhan, dan manyantuni warga yang sakit atau membutuhkan uluran tangan.
“Sejak setahun terakhir ini beberapa kegiatan kepedulian kami lakukan khususnya dimasa Pandemi Covid-19 dengan membantu warga yang kesulitan.
Sekedar diketahui, aksi donasi dijalan raya ramai dilakukan warga sejak musibah gempa terjadi di Sulbar. Baik dari kelompok mahasiswa maupun organisasi massa. Terlihat, sepanjang hari Sabtu, 16 Januari kemarin, beberapa sudut jalan dan perempatan traffic light kota Parepare dimanfaatkan kelompok mahasiswa dan ormas menggalang dana dari para pengguna jalan yang melintas.(wal/B)
