Ketua SC Warning Konferensi PWI Parepare-Barru Batal, Ini Alasannya

KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Pelaksanaan konferensi PWI VII Parepare-Barru yang akan dilaksanakan, Kamis 7 Januari 2021. Ketua Steering Committee (SC) sebagai panitia pengarah, AR Arsyad SH menjelaskan, masa pendaftaran memiliki batas waktu dengan ketentuan bagi yang tidak mendaftar sampai batas waktu terakhir tidak bisa mencalonkan diri. ” Tapi saat ini belum ada satupun calon, dan jika sampai batas waktu 1×24 jam hingga pelaksanaan tak satupun mendaftar maka konferensi ini batal dilaksanakan,”tegasnya, Selasa 5 Januari, pagi ini.

AR Arsyad yang akrab disapa Bang Acha mengungkapkan, pembukaan pendaftaran calon dilakukan dengan tujuan agar para anggota PWI bisa tahu siapa calonnya, dan kemudian akan menentukan pilihannya. Sedangkan bagi para calon yang akan mendaftar harus memenuhi ketentuan dalam PDPRT tentang calon ketua, dimana bakal calon akan diverifikasi kemudian ditetapkan sebagai calon.

Bacaan Lainnya

Terkait tahapan, lanjut Bang Acha, untuk tahapan konferensi, yaitu pendaftaran calon, kemudian dilanjutkan konferensi dengan tahap pertama dan kedua dengan agenda pengesahan kuorum. Selanjutnya pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus, pemandangan umum peserta, persetujuan peserta atas laporan pertanggungjawaban pengurus dan penetapan calon ketua.

Untuk selanjutnya, tahap ketiga yang berisi visi misi calon, dilanjutkan pemilihan ketua, formatur dan dewan kehormatan PWI Parepare-Barru periode 2021-2024. Ditempat yang sama Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, Drs H Mappiar HS menuturkan, dalam setiap konferensi ada dua hal yang akan dicapai yakni sukses dalam pemilihan ketua dan pengurus. Dan penyusunan program kerja kekinian. ” Ketua terpilih harus melihat kondisi dan perkembangan dewasa ini,”ungkapnya

Direktur Harian PAREPOS itu mengingatkan seorang calon ketua selain harus memenuhi persyaratan PDPRT, juga harus mempunyai kapital sosial, intelektual serta wawasan luas dan dikenal masyarakat. ” Ada empat hal yakni kapital sosial, intelektual yang luas dan dikenal masyarakat. Kapital modal dan ekonomi. Empat faktor ini jadi prioritas, sehingga ketua bisa memberikan pelayanan kepada anggotanya,”tutupnya. Ketua Panitia Pelaksana, Andi Mulyadi mengakui, jika jntuk pelaksanaan konferensi sudah siap 90 persen. “Insa allah terlaksana dengan baik,”singkatnya.(*/ade)

Pos terkait