Puluhan Ekor Sapi Mati di Sidrap, Ini Penyebabnya

KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Sebanyak 13 ekor sapi milik warga di Desa Bulu Cenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap mati. Hewan ternak ini diduga mati karena menenggak racun. Sebab, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan lima baskom berisi pestisida. “Kami masih selidiki, apakah disengaja atau pestisida itu hanya digunakan untuk menyemprot perkebunan jeruk dan tanaman padi,” kata Kapolsek Dua Pitue Sidrap, AKP Mappahairul, Jumat 8 Januari, siang tadi.

Karena itu, para pemilik sapi berbondong-bondong melaporkan Abdul Rahman (42) yang juga pemilik kebun. “TKP merupakan lahan perkebunan jeruk dan persawahan padi milik Abdul Rahman. Pemiliknya diantaranya Munawir dengan jumlah hewan ternak sapi yang mati sebanyak empat ekor. Saade dengan jumlah hewan ternak sapi yang mati sebanyak tiga ekor, Mursalim, tiga ekor sapinya mati, dan Nurlela dengan jumlah hewan ternak sapi yang mati sebanyak satu ekor,” katanya.

Sebelumnya, kata dia, pemilik kebun telah mengingatkan kepada korban agar racun bakal ditebar di area itu. “Namun disayangkan oleh para korban karena tindakan tersebut diduga sengaja dilakukan. Karena hewan ternak sapinya terlepas, baru saat itu juga racun ditebar,” ucap dia.

Akibatnya, kata dia, total kerugian korban mencapai Rp100 juta. Karena keberatan, mereka melaporkan kejadian ini ke Polres Sidrap. “Saat ini sudah ditangani Polres. Masih tahap penyidikan,” pungkasnya. (ami/B)

Pos terkait