PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Secara bersamaan tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju berkunjung di Kabupaten Majene. Tujuannya, tak lain untuk mengunjungi langsung warga pengungsi di Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda. Seperti di Desa Sulai Kecamatan Ulumanda mendapat kunjungan langsung sekaligus dari tiga menteri yang berlangsung, Kamis 28 Januari 2021.
Tiga menteri beserta rombongan datang dengan menggunakan Helikopter bertolak dari Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju. Diketahui menteri yang berkunjung adalah Menko PMK, Muhajir Effendy, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati serta Tri Risma Harini Menteri Sosial RI. Kedatangan tiga pembantu Presiden Jokowi tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat dengan melihat kondisi langsung masyarakat pengungsi terdampak gempa bumi. Sebab, yang terparah guncangan gempa bumi itu di Majene yakni dua kecamatan, Malunda dan Ulumanda serta sebagian besar wilayah Kecamatan Tubo Sendana termasuk Desa Tubo Poang lantaran berbatasan langsung dengan Kecamatan Ulumanda.
Rombongan menteri tersebut bersama Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, tiba di Malunda dan dijemput langsung Plt Bupati Majene, Lukman Dandim 1401 Majene, Wakapolres, serta beberapa pimpinan OPD terkait Kabupaten Majene.
Usai diterima Plt Bupati Lukman, tiga menteri beserta rombongan langsung mengungjungi dan menyapa serta bincang-bincang warga di tenda pengungsian. Warga pengungsi juga menyambut baik menteri dan rombongan tersebut. Bahkan Menteri Muhajir langsung menggendong salah satu bayi pengungsi.
Sementara itu , I Gusti Ayu Bintang Darmawati Menteri PPPA juga terlihat membagikan bantuan dan masker sembari memberi semangat masyarakat untuk tetap sabar dengan cobaan yang dialami.
Meski tidak meninjau secara keseluruhan wilayah pengungsian gempa, Menteri Koordinator PMK Muhajir Efendy menilai di beberapa titik pengungsian di Kecamatan Ulumanda dan Malunda tertuma di Desa Sulai dinilai cukup baik.
“ Saya hari ini meninjau beberapa lokasi tentu belum bisa memberi penilaian secara utuh atau umum . Namun, untuk kondisi pengungsi dianggap sudah bagus, ada pemisahan yang dilakukan terutama masalah ibu dan anak, tempat menyusui, ruang bayi, perempuan dan manula,” sebut Muhajir.
Hal senada juga disampaikan Menteri Sosial, Tri Risma Harini, ia mengharapkan semua Ibu hamil yang ada di gunung dan susah akses jalan agar dijemput dengan Helikopter oleh BNPB. Selain itu mantan Walikota Surabaya tersebut meminta agar Bupati Majene bersurat ke Menteri PUPR untuk perbaikan jalan ruas yang rusak di Ulumanda
“ Tolong Pak Bupati Majene bersurat ke Menteri PU PR untuk perbaikan jalan ruas Ulumanda, “ ucapnya.
Plt Bupati Majene, Lukman berterima kasih atas kunjungan menteri tersebut yang bertujuan untuk melihat langsung warga pengungsi terdampak gempa. Tentunya, kunjungan ini bernilai pisitif karena selain melihat langsung pengungsi juga dapat mengetahui sarana dan prasarana pemerintah yang rusak. Termasuk rumah-rumah warga yang rusak parah akibat gempa tersebut. (edy/B)