PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Bupati Majene, H Lukman dan Tim Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bertemu di Kantor Camat Malunda. Pertemuan tersebut yang juga turut dihadiri Camat Malunda dan Camat Ulumanda serta lurah setempat menghasilkan beberapa point kesepakatan bersama.
Diantaranya, pada pertemuan tersebut membahas tentang kondisi terkini wilayah Kabupaten Majene. Terutama dua Kecamatan yang memiliki dampak besar akibat gempa bumi yaitu Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda. Namun, juga sebagian wilayah Kecamatan Tubo Sendana.
Selain itu, pihak BSMI juga berkoordinasi mengenai bantuan sosial yang akan datang dari BSMI Cabang Balikpapan Kalimatan Timur. Berupa beras hingga 20 ton dan bantuan logistik lainnya. Bantuan itu akan segera tiba serta ada juga bantuan dalam jumlah besar dari beberapa Cabang BSMI lainnya. Seperti dari Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan dari beberapa wilayah di pulau Jawa.
Sebelumnya telah didistribusikan ribuan paket bantuan dalam bentuk Rendang dari BSMI Sumatera Barat yang telah dibagikan di beberapa titik pengungsian wilayah terdampak.
Dengan pertemuan itu, Pemerintah Kabupaten Majene siap memfasilitasi dan mengawal bantuan yang datang dari berbagai daerah untuk kebutuhan masyarakatnya. Bahkan tenaga-tenaga buruh angkat dan SDM lain akan dipersiapkan dan digerakan.
Bupati Majene, Lukman mengatakan cukup merespon baik aksi kemanusian itu. Pihaknya, akan selalu siap bersinergi dengan seluruh lembaga kemanusiaan yang bergerak di Sulawesi Barat terutama di Kabupaten Majene
Sementara, komandan lapangan BSMI untuk bencana gempa Sulbar, Rajul Rasyid mengatakan, tentunya ke depannya, selepas masa tanggap darurat bencana yang akan berakhir hari ini, Kamis 4 Februari 2021 BSMI akan tetap mendampingi penyintas yang terdampak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju hingga masa recovery berakhir. Tujuannya, agar masyarakat bisa beraktivitas dan kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan aman dan nyaman.
Namun, tentunya peran serta seluruh stakeholder yang ada, relawan kemanusiaan, dan masyarakat akan sangat bermanfaat apabila dapat bersinergi dan kolaborasi bersama-sama untuk memulihkan Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Majene. (edy/B)