PAREPOS. CO. ID, MAJENE- Tak berselang lama terekspos di media online parepos terkait tumpukan longsoran material tanah dan bebatuan membuat akses jalan alternatif Lingkungan Pangaliali, Cilallang, Tanangan, Pa’leo dan sejumlah lingkungan lainnya cukup terganggu. Lantaran material longsoran dari tebing Ondongan menutupi jalan penghubung sejumlah lingkungan tersebut di Kecamatan Banggae.
“Alhamdulillah berkat media yang memuat akses jalan yang sudah lama tertutupi longsoran itu, kini sudah kembali bersih dan sudah normal dilewati warga setempat, ” ucap Agus bersama waga setempat lainnya, Senin 8 Februari 2021.
Menurut Agus sebelumnya, jalan alternatif yang tertutup akibat longsoran tanah dan bebatuan itu terjadi saat gempa bumi belum lama ini. Semenjak itu pula warga sudah mengeluhkan lantaran aktivitas warga tergganggu, terutama bagi nelayan dan pengguna jalan lainnya.
Namun, setelah termuat di media baru dilirik pihak terkait.
Agus menambahkan, ia tidak mengetahui secara pasti dari instansi mana yang melakukan pembersihan lokasi tersebut. Yang pastinya, ada alat berat yang digunakan seperti loader ditambah dengan dua unit armada dump truk. “Kami menduga mungkin pak Bupati Majene yang langsung perintahkan. Karena beliau pak bupati cepat beraksi dan merespon positif jika ada keluhan warga. Sehingga pihak terkait langsung melakukan pembersihan material longsoran sekaligus untuk mengangkutnya, ” jelas Agus.
Sebelumnya, jalan alternatif sejumlah lingkungan cukup dikeluhkan warga karena lama tidak diangkut material longsoran. Terlebih lagi lokasi longsoran itu berada di belakang Kantor Bupati Majene yang berjarak sekitar 100 meter lebih. Bahkan terletak di sebelah kanan Pendopo Rujab Bupati Majene. Namun, kini akses jalan alternatif tersebut sudah lancar dilewati bagi pengendara motor maupun pengguna jalan kaki. Sehingga tidak ada lagi keluhan warga yang melewatinya. (edy/B)