KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Masjid Nurul Jihad di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap disatroni maling. Ketua Pengurus Harian Masjid Nurul Jihad Wala, Abdul Majid mengatakan, aksi pencurian itu berlangsung pada Senin, 1 Februari, lalu sekira pukul 06.30 Wita. Abdul menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang. Kedua pelaku, kata dia, berpura-pura tidur di masjid itu selama tiga jam. “Kedua pelaku baru beraksi kira-kira pada pukul 10.30 pagi. Satu bertugas mengawasi dan satunya lagi menggondol sejumlah uang di kotak amal,” jelas Abdul, Rabu 3 Februari.
Dia menuturkan, pencuri beraksi dengan cara memecahkan tutup kotak amal yang terbuat dari kaca. “Satu pelaku membawa kotak amal ke luar dari masjid dan menyembunyikan ke dalam sarung. Kemudian satu pelaku mengambil batu lalu memecahkan penutup kaca kotak amal itu. Setelah itu, mereka mengambil uang yang ada di dalamnya,” tuturnya.
Meski demikian, kata dia, isi kotak amal itu tak terlalu banyak. Sebab, sebagian uang sudah diambil usai salat subuh. “Kira-kira isinya di bawah Rp300 ribu lah,” katanya. Ia mengungkapkan, kasus pencurian ini merupakan kejadian ketiga kalinya. Sebelumnya, kata dia, pada Januari 2021 juga masjid itu disatroni maling. “Berdasarkan rekaman CCTV, pelakunya berbeda,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Maritengngae Sidrap, Ipda Jufri mengaku segera melakukan penyelidikan. “Meski tak ada laporan resmi, tetapi kami akan tangkap pelaku karena videonya beredar di masyarakat. Identitas kedua pelaku sudah kita kantongi berdasarkan CCTV. Kami sudah berkoordinasi dengan tim unit khusus untuk menangkap pelaku,” kata Jufri. (ami/B)