Panen Padi di Barru, Mentan Akui Produksi Cukup Bagus

KILASSULAWESI.COM.BARRU — Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melakukan panen padi di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja Sabtu, 20 Maret 2021. Selain melakukan panen padi, mantan Gubernur Sulsel dua periode itu juga menyerahkan bantuan berupa mesin pemotong padi, bibit jagung, dan mesin pompa air.

Bupati Barru, Suardi Saleh dihadapan Mentan mengatakan, luas area persawahan di Kabupaten Barru mengalami peningkatan dari 13.026 Ha pada tahun 2005 menjadi 15.703 Ha pada tahun 2020. Dimana baru 5.699 Ha yang merupakan sawah irigasi dan selebihnya 10.004 Ha merupakan sawah tadah hujan.

Bacaan Lainnya

“Realisasi pertanaman tahun 2020 di Kabupaten sangat menggembirakan karena realisasi pertanaman padi sangat optimal, yaitu ditanami satu kali setahun seluas 9.284 Ha; ditanami dua kali setahun 6.390 Ha, dan Tiga kali setahun seluas 129 Ha. Hal ini bisa diwujudkan karena bantuan teknis dari Kementerian Pertanian, termasuk teknologi pemanfaatan lahan”ujarnya.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo mengakui, produksi pertanian di Kabupaten Barru khususnya padi sudah cukup baik, maka produksi harus terus di tingkatkan. ” Tadi saat kita panen saya melihat cukup baik produksinya mencapai 8 ton lebih per hektare dan itu disaksikan oleh BPS,”ujar Syahrul.

Namun, Mantan Bupati Gowa itu juga meminta kepada para petani agar terus meningkatkan produksi pertanian. “Jadi kami minta petani terus meningkatkan produktivitas pertanian bukan hanya Padi namun juga yang lainnya seperti Jagung,”jelas Syahrul. (mad/B)

Pos terkait