KILASSULAWESI.COM.BARRU — Pemerintah Kabupaten Barru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mengirimkan usulan ratusan tenaga pendidik berstatus non-ASN ke pemerintah pusat, yang diharap bisa diterima melalui program rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi satu juta guru bagi honorer tahun anggaran 2021.
Kepala BKSDM Barru Nasruddin Senin, 29 Maret membeberkan, pihaknya telah mengusulkan data sebanyak 400-an guru honorer Non-ASN untuk diangkat menjadi PPPK.
“Kurang kebih 400 tenaga guru non PNS kita sudah usulkan, dan mudah-mudahan ini bisa disetujui,”ungkapnya.
Dia melanjutkan, usulan tersebut masih akan diverifikasi oleh pemerintah pusat nantinya. Namun dia berharap, Pemkab Barru bisa mendapat kuota lebih besar mengingat banyaknya guru honorer.
Nasruddin berharap, penerimaan guru melalui seleksi PPPK bisa dibuka dalam waktu dekat. Meski pihaknya belum menerima informasi pasti kapan rekrutmen itu digelar, termasuk penetapan kuota yang diusulkan tiap daerah.
“Belum ada informasi kapan usulan kita ditetapkann pusat. Kita baru masukkan usulan. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya, informasinya akhir Maret sudah ada kuota yang diberikan,”ungkapnya. (mad/B)