Pemkab Majene Komitmen Dukung Pembangunan Fasilitas Perkuliahan di Kampus Unsulbar

PAREPOS. CO. ID, MAJENE- Saat ini pihak Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) terus berbenah. Setelah sebelumnya telah dilakukan pembangunan beberapa fasilitas gedung untuk menunjang proses perkuliahan di Unsulbar.

Kini, Kamis 4 Maret 2021 bertempat di Kompleks Kampus Unsulbar Para- Parang Kecamatan Banggae Timur kembali dilaksanakan Ground Breaking Pembangunan Gedung Perpustakaan Unsulbar. Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Majene, Rektor Unsulbar, Wakil Rektor II dan Dekan Unsulbar. Selain itu hadir pula Kapolres Majene, mewakili Dandim 1401 Majene, mewakili Kajari Majene serta Kepala Dinas Kesehatan Majene.

Bacaan Lainnya

Menurut Rektor Unsulbar. Dr Akhsan Djalaluddin menyebutkan di lahan ini sudah ada sementara terbangun gedung laboratorium terpadu. Selain itu, terdapat pula dua tower ruang kuliah. Semua itu, Dr Aksan menargetkan bulan Juni tahun ini pekerjaan bangunan tersebut akan segera rampung seratus persen.

Disisi lain ia juga menyampaikan sebenarnya peletakan batu pertama ini sedianya akan dilakukan pada bulan Januari kemarin. Namun karena adanya gempa bumi di Kabupaten Majene sehingga sempat tertunda, tetapi pekerjaannya tetap berjalan.

Aksan melanjutkan terkait Gedung Rektorat yang ada di jalan poros Majene-Polman sering kali tergenang banjir jika hujan turun. Karena itu, ia berharap adanya penyerahan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene kepada Unsulbar yang nantinya akan digunakan sebagai gedung Pascasarjana.

Sebab, rencana strategis ke depannya lanjut Aksan menuturkan akan mendirikan program study kedokteran. Sehingga dia berharap kepada RSUD Majene dapat menjadi kelas B. Tujuannya, agar program study kedokteran tersebut dapat terealisasi dengan baik. Terlebih lagi ini akan bisa mendatangkan PAD bagi Majene, dengan banyaknya para dokter ahli yang akan tinggal di Majene.

Sementara Bupati Majene, Lukman telah mendapat laporan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Majene terkait lahan di Unsulbar. Pihaknya akan tetap komitmen mendukung penuh dalam menyelesaikan lahan yang masih bermasalah tersebut.

Artnya, apabila belum dapat menyelesaikan lahan 13 Hektare itu, maka Pemda Majene tetap akan memprioritaskan lahan yang masih dianggap bermasalah terlebih dahulu yang akan dibebaskan. Itu penting dilakukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Sesuai penyampaian pak Rektor saya juga akan mepertimbangkan hibah gedung Rektorat yang ada di jalan poros itu kepada Unsulbar, “ kata Lukman.

Sedangkan terkait dengan RSUD Majene yang statusnya masih Type C. Pemkab Majene akan meramu dan merancang menjadi Type B. Namun, tentunya hal tersebut membutuhkan kerjasama yang baik semua pihak, sehingg bisa cepat selesai sebelum masa jabatannya berkahir pada Juni 2021 nanti. (edy/B)

Pos terkait