Desa Paraili Sukseskan Program SDGs Kemendes PDTT, Ini Tujuannya

KILASSULAWESI.COM,MAMUJU TENGAH– Dalam rangka mensukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Tim SDGs Desa Paraili, Kecamatan Topoyo tengah melakukan pendataan bagi masyarakatnya. “Program SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021,”kata Kepala Desa Paraili, Syarifuddin Nonci saat memberikan arahan kepada Tim SDGs Desa Paraili di Aula Kantor Desa Paraili, Senin 12 April, kemarin.

Program pemerintah ini sebagai upaya untuk mengetahui indeks pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa, baik dari segi ekonominya, kesehatan dan pendidikannya maupun perkembangan infrastruktur dan sebagainya yang ada di desa.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, program ini tak jauh beda dengan data statistik hanya petugas statistik ditunjuk langsung oleh kabupaten, sementara petugas SDGs ini melibatkan unsur pemerintah desa yang memang tinggal dan mengetahui lingkungannya masing-masing sehingga data yang di peroleh di masyarakat betul-betul data ril.

“Tim SDGs Desa Paraili sekitar 30 orang yang melakukan pendataan. Jadi kami berikan bonus tambahan kepada petugas kami apabila waktu yang ditargetkan dapat diselesaikan dengan baik. Program SDGs Desa tentunya sebagai dukungan kita kepada pemerintah untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional berkelanjutan, sehingga seluruh aspek pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga desa,”jelas Syarifuddin.

Sementara itu, Pendamping SDGs Kecamatan Topoyo, Irfan Kuddus SDGs Desa merupakan program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 yang mana tujuan dan sasarannya merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Lebih jauh, kata Irfan, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa. Diantaranya desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, desa berkesetaraan gender, desa layak air bersih dan sanitasi.

Selanjutnya, desa yang berenergi bersih dan terbarukan, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, inovasi dan infrastruktur desa, desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa berkelanjutan. Kemudian, konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan, pengendalian dan perubahan iklim oleh desa, ekosistem laut desa, ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

“Upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 tidaklah mudah, karena itulah,penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru di desa,”tutupnya.(slm)

Pos terkait