KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare yang beekrjasama dengan BNI Parepare membagikan Kartu Tani kepada 981 petani yang ada di Kota Parepare. Ditargetkan, tahun 2021 sebanyak kurang lebih 2 ribu petani sudah menerima kartu tersebut.
Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Wildana Kartu Tani berfungsi sebagai alat untuk membeli pupuk subsidi. Dan juga sebagai alat penyaluran bantuan bagi petani. “Fungsinya untuk membeli pupuk subsidi, dan juga dapat digunakan dalam menerima bantuan tunai dan bantuan lain karena fungsinya hampir sama dengan ATM,” ujarnya saat ditemui awak media di ruangannya, Kamis 6 Mei 2021.
Adapun persyaratan bagi petani yang ingin mendapatkan Kartu Tani, terlebih dahulu petani yang bersangkutan harus trerdaftar pada Sistem informasi penyuluhan pertanian (Simluhtan) yang mana data-data petani dan kelompok tani sesuai dengan by name by adress dan memiliki lahan di bawah 2 hektare.
“Kartu Tani diperuntukkan kepada petani tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan. Bagi petani yang belum terdaftar, bisa segera datang ke Balai Penyuluhan Pertanian di desa atau kecamatan masing-masing untuk kemudian didaftarkan pada sistem Simluhtan dengan melampirkan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan surat jenis usaha,” ungkapnya.
Dari data Dinas PKP Kota Parepare, jatah pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian tahun 2021 yaitu pupuk urea sebanyak 577 ton, NPK 565 ton, ZA 212 ton, serta Pupuk SP 3.600 ton. “Untuk Pupuk Urea dan ZA yang disalurkan sesuai kebutuhan. Hanha saja NPK kebutuhan kami sebenarnya sebanyak 1.122 ton, dan SP 5.700 ton,” tutupnya. (ade)
