KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe SH MH mengungkapkan rasa bangga atas perkembangan Komunitas TDA Parepare dalam kewirausahaan, bahkan mampu ikut berperan serta dalam menjaga perputaran ekonomi di Kota Parepare. “Saya cukup meneropong ekssistensi TDA di Parepare, dan cukup mengikuti perkembangannya,” ujarnya, saat menghadiri kegiatan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang menggelar Pesta Wirausaha Parepare 2021.
Kegiatan bertemakan “Gotong Royong Pulihkan Ekonomi Kota Parepare” berlangsung selama tiga hari dan bertempat di Gedung Balai Ainun Kota Parepare, Rabu 7 Juli 2021. Wali Kota Parepare dua periode itu mengakui, dengan melihat kondisi perekonomian di Parepare dibanding 23 Kabupaten/Kota lainnya, Parepare cukup terkendali. Kondisi ini didukung oleh instrumen-instrumen pelaku usaha itu sendiri. “Bagaimana kita berorientasi agar berdampak pada masyarakat di masa pandemi. Olehnya itu, Parepare tidak boleh dikelola hanya orientasi birokrasi. Saya mau Kota Parepare ini dikelola dengan Enterpreneurship, tetapi ada jiwa bisnis,” kata Wali Kota Parepare.
Direktur Pesta Wirausaha, Rasmin Rajab memaparkan, kegiatan ini dilakukan dengan dua sesi, melalui virtual bersama 22 Kelurahan dengan melibatkan 220 UMKM yang ada di Kota Parepare. Selain itu, ia mengatakan, TDA fokus tiga dalam hal yaitu ingin mensejahterakan anggota, membuka lapangan kerja, dan yang terpenting, kata Rasmin, kontribusi dalam pemasukan daerah dalam hal ini perpajakan. “Kami ada 60 member. Masing-masing member apabila memiliki 3 karyawan saja, itu sudah bisa berkontribusi sedikit buat Kota Parepare. Selain itu, kita juga mengajarkan kepada teman-teman TDA bagaimana cara melaporkan perpajakannya ke Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Sementara, Ketua TDA Parepare, M Haedar Hasan mengatakan, TDA Parepare memiliki visi membentuk pengusaha dan berkontribusi positif bagi peradaban, dengan mendukung pemulihan ekonomi Pemerintah Kota Parepare. “Kita hadir sebagai mitra, sebagai Komunitas Wirausaha terbesar di Indonesia, kita hadir fokus di Sumber Daya Manusia. Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan, dan khusus kegiatan kami sendiri ini kita tengah menghadapi tantangan covid-19, namun di tengah keterpurukan ekonomi ini, kami harus berkontribusi,” pungkasnya. (nan/B)