KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Kota Parepare kini kembali berstatus zona merah dengan risiko tinggi penularan virus korona. Peringatan keras bahwa disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan dan tak boleh lagi diabaikan.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Parepare per 6 Juli 2021, menunjukkan dalam sehari terkonfirmasi 38 kasus positif aktif Covid-19. Itu menjadikan, saat ini jumlah pasien Covid-19 mencapai 110 kasus aktif, dimana ehari sebelumnya berjumlah 72 kasus aktif. Dan pertanggal 7 Juli meningkat lagi dimana hingga pukul 18.00 wita, terdapat 112 kasus aktif. Dari jumlah itu, 89 di antaranya berstatus isolasi mandiri.
Potensi bertambahnya kasus aktif masih memungkinkan karena saat ini masih terdapat 59 orang kontak erat dalam pemantauan. Status Zona Merah Parepare ditandai dengan semua wilayah kecamatan berada pada Zona Merah. Dengan angka Reproduksi Efektif (Rt) tinggi yakni 2,64.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe SH MH yang memimpin rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Parepare, Selasa, 6 Juli 2021, menekankan, perlu perubahan style atau gaya dalam penanganan Covid-19, untuk mengendalikan penyebarannya.
Selain penegakan protokol kesehatan, yang penting dilakukan, kata Taufan Pawe, adalah memasifkan testing (pengujian) dan tracing (penelusuran). “Forum ini agar kita punya kesamaan pandang. Sudah saatnya Tim Gugus harus ubah€ style, ubah gaya dalam penanganan Covid. Tidak hanya semangat pembagian masker, penyemprotan disinfektan, penegakan protokol kesehatan dengan konsep seperti kemarin-kemarin, atau memantau PPKM tapi lebih dari itu. Kita lakukan testing dan tracing,” tegas Ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut.
Secara akumulasi di Parepare hingga saat ini terkonfirmasi 1.572 kasus positif Covid-19. Dengan rincian, akumulasi pasien sembuh 1.412 orang, kasus aktif 110, dan 50 meninggal dunia. (anj/B)
