Sasar 7.348 KPM, Wali Kota Parepare Launching Penyaluran 73 Ton Bantuan Beras PPKM

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe melaunching Penyaluran Bantuan Beras masa PPKM 2021 dan menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) masing-masing 10 kilogram per KPM.

Bantuan beras PPKM merupakan program dari Kementerian Sosial yang diturunkan kepada Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan Perum Bulog sebagai penyedia beras, juga pihak Transporter.

Bacaan Lainnya

Kegiatan launching digelar di Gudang Beras Bulog di Lapadde, Senin 25 Juli 2021. Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kota Parepare, Hasan Ginca memaparkan, penyaluran bantuan beras PPKM 2021 diperuntukkan kepada 3.230 KPM PKH, dan 4.118 KPM BST, yang bila ditotalkan berjumlah 7.348 yang disebar di 22 Kelurahan se Kota Parepare.

“Masing-masing KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Jumlah beras yang disediakan Perum Bulog Parepare sebanyak 73 ton 480 kilogram,” paparnya.

Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Arsul Tallamma mengatakan sebanyak 73 ton lebih beras disiapkan Bulog Parepare sesuai permintaan.

“Kami diminta sediakan sebanyak 73 ton lebih beras untuk bantuan PPKM. Dan kami memenuhi itu. Secara stok kami di Gudang saat ini mencapai 98 ribu ton. Terima kasih Wali Kota Parepare beserta Forkopimda,” ungkapnya.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menjelaskan, bantuan beras PPKM merupakan tugas negara, wajib dan seharusnya dilakukan. Kata Taufan semua isntrumen dan tata kelola pemerintahan harus hadir sebagai simbol negara.

Selain itu, Taufan Pawe mengatakan, Bulog adalah lembaga non kementerian, yang sangat punya peran dalam ketersediaan pangan. Dan ini selaras dengan kebijakan pemerintah.

“Sebagai instrumen penyelenggara negara harus hadir. Wajib digaungkan dan implementasikan bagi mereka yang terdampak agar merasa terayomi. Semoga ini bisa berkesinambungan dalam memberikan bantuan. Terima kasih kepada Bulog,” harapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, bencana non alam yang sekarang dihadapi bukan hanya tim gugus punya peran, begitupun pemerintah. Olehnya itu, ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa yang bisa mengendalikan dan memotong mata rantai Covid-19 , adalah masyarakat itu sendiri.

“Saya arahkan Camat dan Lurah hatus berfikir cermat dan mengambil langkah responsif. Kita ingin pulihkan ekonomi tapi jiwa warga kita lebih penting,” ungkapnya.

Kegiatan Launching tersebut turun dihadiri para Forkopimda, para Camat dan Lurah, Ssisten, Kepala Bagian, dan Kepala SKPD. (nan/B)

Pos terkait