KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Rencana Ustad Das’ad Latif berdakwah di Kota Parepare ditunda. Hal itu disebabkan untuk menghindari terjadinya kerumunan. Ustad Das’ad Latif yang ditemui di Warkop 588, Senin, 5 Juli 2021, mengatakan, hampir setiap saat ia berkunjung ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang.
Namun, karena ia melintas di Kota Parepare, makanya mampir sekaligus berceramah, sebab sudah lumayan lama tak berkunjung di Kota Parepare. ” Hampir setiap saat ke kampung, karena orang tua di Pinrang. Saya lewat Parepare, ibuku orang Parepare. Akhirnya saya berinisiatif sekalian singgah berceramah, karena sudah jarang ke Parepare, supaya perjalanan saya bermanfaat dan produktif, makanya mampir untuk berceramah,” ujarnya.
Namun, rencana tersebut diurungkan walau telah beredar di media sosial. Juga, kata Das’ad Latif, ia menerima pesan whatssap bahwa, banyak warga dari Kabupaten Sidrap dan Pinrang hendak mendengar ceramahnya di Kota Parepare. “Akhirnya saya putuskan ditunda, karena nantinya akan membludak orang. Otomatis akan terjadi kerumunan, pastinya tidak akan mampu menjaga protokol kesehatan. Apalagi, saat ini Covid-19 makin meningkat dan tak terkendali,”ungkapnya.
Ustad Das’ad mengaku, memdengar dakwah memang penting, tapi menjaga kemaslahatan umat jauh lebih penting. Semestinya tadi subuh. Lebih bijaksana bila kita tunda dulu hingga situasinya lebih bagus,” ungkap Das’ad Latif.
Olehnya itu, dia mengimbau masyarakat Koga Parepare agar tetap percata adanya Covid-19 dan terus mematuhi protokol kesehatan. “Jangan sampai tidak percaya adanya Covid-19. Ini riil dan sekarang ada varian baru yaitu varian delta yang cara penularannya lebih cepat dan lebih mematikan. Karenanya mari tetap waspada dengan gaya hidup protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumun, dan yang lebih penting jaga imun serta berdoa. Karena semua penyakit ini kalau Allah menolong kita, Insya Allah,” harapnya. (dar/B)