KILASSULAWESI.COM, WAJO – Dinamika politik di Kabupaten Wajo tergolong berbeda jika dibandingkan dengan sejumlah daerah lain di Indonesia. Meski perhelatan pilkada masih lama, tapi perbincangan siapa yang bakal maju bertarung di 2024, justru sudah menghangat. Ditambah lagi, sederet figur yang diwacanakan siap bertarung, mulai melakukan sosialisasi pengenalan. Seperti menyebar atribut peraga ke sejumlah titik, lengkap dengan foto, nama dan jabatan atau riwayat pekerjaannya.
Dinamika itu tidak mempengaruhi Bupati Wajo, Amran Mahmud yang memilih fokus bekerja menjalankan amanah rakyat di periode pertamanya. “Tabe Ndi’. Saya fokus kerja dan jalankan amanah rakyat dulu. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, kita harus konsentrasi penuh untuk bersama melindungi daerah kita, dan menyelamatkan warga,” kata Amran Mahmud, ketika disinggung wacana pencalonannya di Pilkada 2024, Senin 9 Agustus.
Dikatakan Amran, jika membahas hal itu terlalu dini dikahwatirkan kerja dan konsentrasinya terganggu saat menjalankan tugas Pemerintahan. “Jauh lebih baik untuk saat sekarang ini fokus menjalankan tanggung jawab dan amanah rakyat. Kami terus berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk daerah kita tercinta,” tambahnya.
Meski demikian, Amran Mahmud tetap memuji sejumlah figur yang ingin maju mencalonkan diri. Menurutnya, siapapun itu yang punya niat baik dan ingin mengabdikan diri memajukan daerah, harus tetap diapresiasi. “Semua putera-puteri terbaik Wajo yang saya yakin punya niat baik untuk bersama memajukan tanah Wajo. Tapi sekali lagi, saya fokus dan konsentrasi dulu menjalankan tanggung jawab di pemerintahan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Amran Mahmud yang juga ketua DPD PAN Wajo, memang banyak disebut bakal maju lagi di Pilkada 2024. Selama menjabat sebagai Bupati, ia mampu melakukan berbagai inovasi. Termasuk berusaha semaksimal mungkin menjalankan program pemerintahan, meski selama pandemi lebih satu tahun terakhir, ada recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19. (ima/B)