KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Pernyataan Ketua PDI Perjuangan Kota Parepare yang juga mantan Sekretaris Daerah, Drs H Mustafa Andi Mappangara atau sering disapa Puang Ucu terkait hajatan Pemilukada. Mendapat reaksi dan tanggapan dari sejumlah pihak.
Salah satunya dari Pemerhati Komunikasi yang juga mantan Ketua PWI Parepare-Barru pertama, H Suwardi Thahir yang menilai pernyataan Puang Ucu menandakan bahwa dia adalah politisi matang memainkan strategi.
Pada kondisi pandemi seperti sekarang ini, yang perlu dilakukan adalah bersama-sama rakyat merasakan keterpurukan ekonomi. Bukan justru tancap gas untuk berkontestasi pada Pemilukada. Bertemu dengan masyarakat, kata Asesor Dewan Pers itu, menyapa dan berbaur sangat efektif dibanding berkoar-koar.
Menurut dia, bahasa simbolik lebih berpengaruh dibanding bahasa verbal. ”Sebagai bahasa simbolik, bertemu langsung akan terlihat gestur, sikap dan terasa keramahannya,” kata Suwardi, yang akrab dipanggil ST.
Pernyataan wait and see menunjukkan bahwa ada saat yang dia tunggu untuk menyampaikan sikap. ”Dan ketika sikap untuk berkontestasi dia sampaikan, maka siapa pun pasangannya potensi kemenangan sudah di kantong,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Puang Ucu ketika ditanya kalau dia salah seorang figur dianggap berpotensi maju pada Pilkada 2024 di Parepare. Mantan Kadis Pendidikan ini sempat kaget dan tersendat. “Oh begitu,” tanyanya.
Sebagai pekerja partai, lanjutnya, dia selalu menunggu petunjuk Ketua Umum dan Partai. Semua bisa terjadi, namun saya masih wait and see, sambungnya sebelum meneguk air putih di depannya.(*)
