PINRANG, KILASSULAWESI.COM— Selama masa pandemi Covid-19, Kabupaten Pinrang sudah empat kali dinyatakan zero kasus aktif Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan data yang diterima dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah itu per Senin 25 Oktober dimana terungkap sudah kali keempat mengalami zero kasus Covid-19. Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Agustus 2020 lalu Pinrang mengalami zero Covid-19 pertama. Kedua pada bulan April, ketiga pada Mei dan 2021.
Dyah berharap tidak ada lagi lonjakan kasus Covid-19. Selain itu ia meminta untuk mewaspadai terjadinya gelombang ketiga Covid-19. “Tentu saja disiplin prokes untuk seluruh masyarakat yang utama. Muda-mudahan tetap bertahan (zero). Dan kita harus antisipasi gelombang ketiga,” ungkapnya. Dyah mengaku Kabupaten Pinrang dan enam daerah lainnya di Sulsel masuk daftar PPKM level 2. Sedangkan 17 daerah lainnya di Sulsel berada di level 3. Untuk sejumlah daerah PPKM 2 yakni Kabupaten Pinrang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Toraja Utara, Kota Makassar, Kota Parepare dan Kota Palopo.Sedangkan PPKM level 3 berlaku pada Kabupaten Selayar, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bone, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajenne Kepulauan, Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Luwu, Kabupaten Tana Toraja, dan Kabupaten Luwu Utara. “Ingat PPKM level 3 di 17 kabupaten dan yg level 2 di 7 Kab/kota di Sulsel. Kalau terlena bisa jatuh ke level 3 lagi kita,” bebernya.
Tak hanya itu Dyah, terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 supaya segera terbentuk herd imunity. “Tetap vaksinasi bagi yang belum supaya segera terbentuk herd imunity. Jangan abai,” pungkasnya. Sekedar diketahui data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang per Senin 25 Oktober 2021, jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 1.189. Sementara yang dinyatakan sembuh 1098, kasus aktif 0 dan meninggal dunia 91 orang.(mnr/ade)