KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie yang berada di alun-alun Kota Parepare menjadi lokus penilaian Kota Sehat. Pasalnya tim verifikasi lapangan (Verlap) kabupaten/kota sehat (KKS) yang di koordinir Nevy Rinda Nugraini bersama dua rekannya, Carolina Rusdi Akib dan Rahmat Wibisono melakukan penilaian di ikon Parepare itu, sehari sebelum diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, kemarin.
Monumen Cinta Ainun Habibie yang telah mendunia itu, menjadi penilaian untuk pariwisata sehat. Tim Verlap KKS tingkat pusat diterima jajaran Pemkot Parepare di Ruang Pola, Kamis, 30 September 2021. Di antaranya, Koordinator Tim Nevy Rinda Nugraini dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, anggota tim, Carolina Rusdi Akib dan Rahmat Wibisono dari Kementerian
Kesehatan.
Penyambutan ditandai pengalungan sarung oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim kepada Tim Verlap KKS. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, H Iwan Asaad yang juga Ketua Tim Kota Sehat Parepare, dan pimpinan OPD Lingkup Pemkot Parepare
turut hadir menyambut Tim Verlap KKS. Wakil Wali Kota Pangerang Rahim mengatakan, Pemerintah Kota Parepare mendukung kota sehat dengan terus mengkampanyekan gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat.
Pangerang Rahim pun mengajak dan memotivasi agar masyarakat aktif, sehingga memiliki kebiasaan dan perilaku hidup sehat. “Kita selalu berkomitmen tetap menjadi kota sehat, apalagi tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara, mulai tahun 2015, 2017 dan 2019. Sehingga, kita berharap masyarakat kota Parepare mampu mewujudkan kehidupan hidup sehat, secara konsisten, untuk mendukung tercapainya kesehatan,” katanya. Dia juga menjelaskan, meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat, Pemerintah Kota
Parepare, melalakukan pembangunan di sektor kesehatan melalui penataan sarana dan prasarana permukiman.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Parepara juga melakukan penataan, yakni penataan kawasan transportasi dan tertib lalu lintas, kawasan industri dan perkantoran, penataan kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sehat mandiri dan kehidupan sosial sehat.
Ketua Tim Verifikasi Penilaian Kota Sehat Tingkat Pusat, Nevy Rinda Nugraini, mengatakan, penyelenggaraan Kota Sehat bertujuan mewujudkan kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat, Tahun 2021.(*)