Faaiqa Alyaa Amaliah Harumkan Nama Parepare di Kancah Modeling

Faaiqa Alyaa Amaliah

BALI,KILASSULAWESI.COM– Panggung fashion show selalu identik dengan lenggak-lenggok para model berbakat. Walau ditengah pandemi, tetap tak menyurutkan munculnya talenta muda di kancah modeling yang mampu mengharumkan nama daerah. Salah satunya adalah Faaiqa Alyaa Amaliah, putri kedua dari pasangan anggota DPRD Kota Parepare, Suyuti SE dan Guru SMAN 2 Parepare, Mardiah SPd MPd. Faaiqa Alyaa Amaliah yang masih duduk dibangku kelas V di SDN 3 Kota Parepare itu mampu menunjukan bakat dan kreasinya serta mengharumkan nama Kota Parepare di Grand Final Model Wisata Indonesia yang dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali, Ahad, 31 Oktober 2021.

Faaiqa Alyaa Amaliah

 

Bacaan Lainnya

 

 

Faaiqa Alyaa Amaliah

Faaiqa Alyaa Amaliah yang hari ini tepat berusia 11 tahun pada 1 November 2021, mampu merebut tiga penghargaan sekaligus diantaranya sebagai Finalis Model Wisata Bali, Juara 1 Model Wisata Indonesia 2021 dan Duta Pariwisata Indonesia 2021. Ada ratusan peserta mengikuti ajang bergengsi tersebut, dan telah melalui sejumlah tahapan mulai dari daerah, wilayah hingga tingkat nasional.

Dalam situasi pandemi ini, maka pembatasan-pembatasan pun dilakukan dalam kegiatan itu dimana membatasi pendamping atau undangan yang datang, yakni terbatas pada kedua orangtua (ayah dan ibu) dari model yang berkompetisi. Orang tua Faaiqa Alyaa Amaliah yang akrab disapa Alyaa, Mardiah SPd MPd mengaku bersyukur dengan capaian yang diraih putrinya. Alya menampilkan pakaian adat The Art Of Toraja dalam kegiatan tersebut. ” Atas capaian ini, terima kasih kepada salah satu tokoh masyarakat Toraja, Bartholomeus Rabang Dian A.Md  dan Jefri N SPd atas supportnya kepada putri kami,”jelasnya.

Seperti diketahui, Toraja merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan, dimana lokasi ini menyimpan banyak keunikan.  Salah satunya Rumah Adat Tongkonan. Tongkonan merupakan rumah adat orang Toraja, yang merupakan tempat tinggal, kekuasaan adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja. Di samping itu, terdepat susunan tanduk kerbau di depan tongkonan yang menandakan tinggi dan rendahnya derajat yang dimana dimiliki oleh keluarga yang mendiami rumah tersebut.

Tongkonan memiliki empat dasar warna yang masing-masing sarat makna. Warna merah berarti darah yang melambangkan kehidupan manusia, warna kuning berarti anugerah dan kekuasaan dari Sang Ilahi. Putih berarti warna daging serta tulang yang berarti suci. Sedangkan warna hitam berarti kematian dan kegelapan. Pelaksanaan ajang pemilihan model berbakat ini berlokasi di Grand Istana Rama Hotel Jalan Pantai Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.(ade)

 

 

Pos terkait