PAREPARE,KILASSULAWESI.COM–Perkembangan teknologi pengolahan air memungkinkan makin banyak pilihan bagi masyarakat terhadap berbagai produk air minum dalam kemasan (AMDK). Namun, tidak semua air yang bisa diakses di pasaran baik untuk kesehatan. Air minum yang bersih, sehat dan berkualitas adalah kebutuhan yang tak dapat dielakkan. Banyak orang yang membeli air minum kemasan karena dianggap berkualitas dan juga praktis. Padahal, tak semua air minum kemasan memiliki jaminan kualitas yang baik.
Air minum kemasan yang biasa ditemukan di warung-warung pinggir jalan hingga supermarket merupakan air yang bersumber dari bawah tanah yang di dalamnya mengandung berbagai jenis mineral. Ada empat jenis mineral yang terkandung dalam air minum kemasan, di antaranya kalsium, magnesium, kalium dan natrium. Mineral-mineral itu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, pentingnya memilih air minum kemasan yang punya kandungan mineral yang lengkap dan berkualitas. Sebab, jika air minummu tidak berkualitas akan banyak bahaya yang mengintai tubuhmu seperti gangguan pencernaan, gangguan cairan tubuh, hingga membuat kulit menjadi tidak sehat. Seperti diketahui, air menjadi salah satu zat makro esensial dan berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh, karena berbagai organ dalam tubuh seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70 persen hingga 80 persen air. Dan kurang lebih 50 persen sampai 60 persen tubuh manusia tersusun dari air.
Oleh karenanya, hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebab dapat berpengaruh terhadap kesehatan, kebugaran, serta kinerja seseorang. “Minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Dengan demikian, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif,” ungkap Ahli Gizi, dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, dalam sebuah kegiatan beberapa waktu lalu.
Dari data yang dihimpun untuk mengetahui air minum yang berkualitas atau tidak, kenali dengan melihat tiga hal, yakni, dilihat warna air, tidak berbau dan cari tahu sumbernya. Kualitas air yang baik dapat dilihat dari warnanya. Jika air keruh, bisa dipastikan air itu memiliki kualitas yang buruk. Air yang keruh berpotensi mengandung patogen dan mikroba yang dapat memicu munculnya sejumlah penyakit. Lantaran itu, pilihlah air minum kemasan yang jernih. Tidak berbau, cara lain menilai air yang berkualitas yakni dari aromanya. Air mineral yang berkualitas tidak memiliki bau. Sebab, jika air berbau tidak sedap, kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi berbagai hal dan paling utama cari tahu sumbernya. (*)