PAREPARE, KILASSULAWESI.COM — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Parepare melaksanakan kegiatan rapat evaluasi kegaiatan tahun 2021 dan rapat pemantapan program kegiatan tahun 2021, di gedung Barugae Rumah Jabatan Kota Parepare, 21 Desember 2021.
Rapat dipimpin langsung Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, didampingi Ketua II TP PKK Kota Parepare, Erni Erawati Iwan, serta dipandu Sekretaris TP PKK Kota Parepare Wahyuni Chalik. Rapat dihadiri pengurus Pokja I, II, III dan IV.
Ketua TP PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan program menjadi perhatian di tahun 2021 ini mengenai stunting, dimana terdapat puluhan anak yang terkena stunting.
Ia mengaku setelah turun di lapangan, anak-anak yang diberikan bantuan PMT tidak terlihat ciri-ciri stunting. Menurutnya hal tersebut kemungkinan terjadi kesalahan penimbangan.
“PKK akan memperhatikan serius secara masif, karena bukan hanya masalah di Kota Parepare tetapi masalah di Indonesia,” jelasnya.
Untuk program tahun 2021, katanya akan menindaklanjuti penanganan penanggulangan stunting, dan menjadi program utama. Selain itu tetap menetapkam protokol kesehatan kepada semua pihak.
Ia pun mengingatkan kepada kader TP PKK Kota Parepare agar tetap selalu bertanggung jawab dan turun membantu masyarakat walau tidak mengenakan baju PKK.
“PKK bisa sesering mungkin di tengah-tengah masyarakat, baik memakai baju dinas, atau baju biasa harus turun. Jadi PKK nya jalan dengan sendirinya,” terangnya.
Pada rapat tersebut juga mengingatkan di tiap kecamatan untuk membuat inovasi dan melakukan pembinaan di setiap kelurahan di Kota Parepare. (ana)
