PANGKEP, KILASSULAWESI.COM — Beberapa pekan lalu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) diguyur hujan dengan intensitas curah hujan tinggi, hingga mengakibatkan disejumlah wilayah Kabupaten Pangkep terendam banjir.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun berinisiatif gelar Bakti Sosial (Baksos) dengan melakukan pemeriksaan kesehatan (Pemkes) dan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak banjir. Mengingat, dampak banjir yang merendam pemukiman warga dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Baksos IDI ini dilakukan pemeriksaan kesehatan khususnya penyakit dalam dan penyakit kulit, yang digelar di kampung Balanakang, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Sabtu(14/1/23), pagi tadi.
Ketua IDI cabang Pangkep, dr Dewi Lestari Santika mengatakan baksos ini dihadiri seluruh dokter di Pangkep kecuali yang sedang bertugas di Puskesmas masing-masing.
“Jadi hari ini ada pemeriksaan kesehatan khususnya oleh dokter spesialis penyakit dalam, dokter kulit dan ada juga pemberian susu untuk ibu hamil serta gerakan makan buah,”ujarnya.
Baksos ini katanya, dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi, kami dari IDI cabang Pangkep terus berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan turun ke lapangan seperti ini,”katanya.
Baksos IDI cabang Pangkep dihadiri langsung bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL), didampingi ketua TP PKK Pangkep Nurlita Wulan Purnama, dan wakil bupati Pangkep Syahban Sammana, serta Pemerintah Kecamatan Pangkajene hingga Pemerintah Kelurahan.
Bupati Pangkep, MYL mengapreasi baksos yang digelar oleh IDI. Baksos ini katanya, bentuk sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Pangkep dan IDI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini memang ditunggu oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak. Pemeriksaan kesehatan, dan juga ada pemberian susu pada ibu hamil serta ada juga penyuluhan-penyuluhan kesalahan oleh teman-teman IDI,”jelas MYL.
Lanjut MYL, Pemkab Pangkep mempunyai program Sijagai. SIJAGAI ini merupakan bentuk program pelayanan masyarakat bidang kesehatan yang hadir lansung di tengah-tengah masyarakat.
“Tidak semua masayarakat itu bisa datang langsung. Yang kita haruskan, bagaiamana teman-teman Puskesmas itu turun langsung memeriksa penyakit Masayarakat yang dialaminya, seperti penyakit Diabetes, DBD dll, “jelasnya. (*)