Dibawa Tongkat Estafet Kepemimpinan Chaidir Syam Dan Suhartina Bohari, Maros Berada Diurutan Kedua Pertumbuhan Ekonomi 

MAROS, KILASSULAWESI – Memasuki dua tahun masa kepemimpinan Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, membuat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Tercatat pada data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa ditahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Maros meningkat hingga di angka 9,13 ℅.

Kepala BPS Maros, Guruh Wahyu Martopo menjelaskan, data ini baru dirilis per-hari ini tanggal 28 Februari dan memperlihatkan laju pertumbuhan ekonomi di Maros ini sangat tinggi yakni, peringkat kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Bantaeng melebihi dari standar rata-rata pertumbuhan secara Nasional.

“Pertumbuhan ekonomi Maros ini di tahun 2022 meningkat, karena lapangan usaha seperti transportasi dan pergudangan yang meningkat cukup tajam hingga 33,42℅,”Guruh Wahyu Martopo, Selasa (28/02/2023).

Sementara Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam saat dikonfirmasi menanggapil hal tersebut, karena menjadi kabar baik dan menggembirakan bagi dirinya dan Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari setelah 2 tahun memimpin Kabupaten Maros.

Selain itu dari hasil rincian, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros tahun 2019 mencapai titik terendah dalam kurun 5 tahun terakhir yakni, 24%.

Setelah dirinya melanjutkan tongkat estafet Pemerintahan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Maros di tahun 2020 terpuruk di angka -10,87 jauh dibawah capaian ekonomi Nasional -2,07 dan capaian Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di 0,70 ditahun yang sama.

“Alhamdulillah, di tahun berikutnya di 2021, trend positif laju perekonomian kita berhasil merangkak keluar dengan berada dałam neraca positif diangka 1,36 dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maros, tahun 2022 ini trend positif pertumbuhan ekonomi Maros berhasil meningkat pesat menjadi 9,13 mengungguli capaian ekonomi Nasional di angka 5,31 dan capaian ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan 5,09,”kata H.A.S Chaidir Syam.

H.A.S Chadiri Syam yang juga selalu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Maros menjelaskan, dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi, hal ini dapat mengantarkan Kabupaten Maros untuk berada di posisi kedua teratas setelah Bantaeng ditubgak Provinsi Sulawesi Selatan.

“Hal ini didukung dari tiga lapangan usaha terbesar di Maros, yakni transportasi dan pergudangan sebesar (35,56%), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar (16,50%) dan industri pengolahan sebesar (15,57%). Trend positif ini juga menjadi Catatan tertinggi setelah terpuruk diangka -10, 37 akhirnya pertumbuhan ekonomi Maros bangkit 9,13 ℅ tertinggi sejak 5 tahun terakhir,”kata Chaidir Syam.

Sebelumnya, Kabupate Maros pada tahun 2021 lalu masuk dalam 10 besar Kabupaten tertinggi, namun saat ini berada di urutan Kedua tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong dan bangkit dalam pergerakan perekonomian kita di kabupaten Maros. Dengan penuh harapan kedepannya Maros akan lebih baik lagi dan menjadi Kabupaten percontohan serta bedaya saing,”tutup Chaidir Syam.(*)

 

Pos terkait