MAKASSAR, KILASSULAWESI– Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan, Kamis, 9 Februari 2023, akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV. Sekaligus memperingati HUT PI ke VI. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Wisma Kalla, Kota Makassar.
Hal itu disampaikan, Ketua DPD PI Sulsel, Ahmad Yasin SE MSi terkait agenda kegiatan yang akan dilaksanakannya, Rabu, 8 Februari 2023. Dalam kegiatan sehari tersebut akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan diantaranya pengarahan Ketua DPP PI, Ketua Wantim dan KSB DPD PI Sulsel.
“Akan dibahas pula program kerjasama Bank BTN dengan Anggota PI DPD Sulsel dengan Kepala Cabang Bank BTN Makassar. Bantuan PSU untuk Developer Perumahan MBR dan Pendataan Program Sejuta Rumah (PSR) Tahun 2023 oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III. Termasuk upaya BPN dan PI dalam mendukung program pemerintah sejuta rumah oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulsel,”bebernya.
Selain itu, lanjut Ahmad Yasin, kegiatan juga akan dirangkaikan dengan laporan
kegiatan pengurus DPD PI Sulsel, Korwil PI Wilayah Luwu Raya, Korwil PI Wilayah Ajattapareng, Korwil PI Wilayah Mamminasata, Korwil PI Wilayah Bosowa dan tanggapan atas laporan kegiatan.
Jelang puncak kegaiatan dibahas secara bersama program 2021/2022 melalui sidang komisi melalui Bidang Organisasi, Bidang Kerjasamaantar Lembaga, Bidang Industri Penunjang & Kemitraan, Bidang Diklat & Pembinaan Anggota, Bidang Hukum, Kelembagaan Masyarakat dan Media, Bidang Rumah Sederhana dan Subsidi, Bidang Rumah Non Subsidi, Ruko dan Rusun, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Perijinan dan Perpajakan serta sidang pleno.
Ahmad Yasin menambahkan, diskusi tanya jawab atas perumusan rakerda dan diakhiri dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA). Dia pun berharap agar rakerda yang dilaksanakan akan mampu meraih sebuah kesepakatan bersama utamanya dalam mendukung program “Satu Hektar Satu Kecamatan”.
Terlebih, program ini bisa menjadi solusi bagi program nawacita presiden yakni sejuta rumah karena bisa meningkatkan ekonomi masyarakat ditingkat kecamatan. “Untuk program tersebut, tahun ini ada sekitar 20 ribu unit yang tersebar di daerah termasuk Sulawesi Selatan,”tutupnya.(*)