MAKASSAR, KILASSULAWESI — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersilaturahmi bersama Andi Amran Sulaiman di kantor pusat Tiran Group, AAS Building, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Senin, 22 Mei 2023.
Susi tiba di AAS Building sekitar pukul 10.45 Wita. Kedatangannya disambut langsung Andi Amran Sulaiman di lobi gedung.
Usai bertemu empat mata selama satu jam, Susi mengaku bernostalgia mengenang saat bersama Amran membantu Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Kala itu Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sementara Amran menjabat Menteri Pertanian RI.
Andi Amran dan Susi memang saling bersahabat sejak lama. Sama-sama pengusaha dan pernah kolaborasi di pemerintahan sebagai pejabat publik.
“Amran kawan baik. Beliau sahabat lama saya, kita pernah sama-sama di kabinet. Tadi kita nostalgia disambut coto Makassar. Enak sekali. Pak Amran juga siapkan satu piring rokok, dia tahu sekali kebiasaan saya,” ujar Susi tertawa.
Susi juga mengaku menghabiskan beberapa mangkuk Coto Makassar yang disuguhkan Amran.
“Saya ucapkan terima kasih. Luar biasa anak saya sampai tegur ibu makannya lahap sekali,” ungkapnya lagi.
Selama 5 tahun di kabinet, banyak kisah dan pencapaian yang ditorehkan keduanya. Amran di pos Kementerian Pertanian mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia. Begitu pun dengan Susi yang mengawal laut dan perikanan Indonesia dari tangan jahil asing.
“Selama 5 tahun sama-sama menteri. Pak Amran ini mewakili ketidaksabaran saya menghadapi birokrasi yang berbelit-belit. Saya orangnya tidak sabaran menghadapi yang begitu. Kalau pak Amran butuh saya, saya yang hantam. Saya berterima kasih sekali,” kenang Founder Susi Air itu.
Sementara itu di mata Andi Amran Sulaiman, Susi adalah manusia besi yang tidak ada takutnya demi membela tanah airnya.
Ia pun menyuarakan kepada generasi muda untuk mencontoh dan belajar dari sosok Susi.
“Beliau ini orang hebat. Bayangkan kalau ke depan ada susi susi berikutnya, Indonesia akan jadi super power. Beliau disegani dunia,” tutur Amran.
“Ia bekerja dengan kalbu, ikhlas tanpa ada embel-embel apapun. Dia manusia besi. Tidak ada takutnya. Mau bintang berapa dia hadapi. Yang penting bela Indonesia. Jadilah Susi masa depan,” serunya lagi. (*)