PAREPARE,KILASSULAWESI– Sebanyak 55 calon pekerja migran indonesia (CPMI) Non Prosedural tujuan Negara Malaysia, Senin, 12 Juni 2023, tiba di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Kedatangan puluhan CPMI tersebut menggunakan KM Pantokrator tujuan Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara)-Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari pantauan di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, pagi ini. Puluhan petugas
UPT BP2MI Makassar melalui Pos Pelayanan BP2MI Parepare menjemput langsung puluhan CPMI tersebut. “Ini merupakan pencegahan yang dilakukan
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara. Dan pemulangannya difasilitasi kembali ke daerah asal,”ujar Koordinator Pos BP2MI Parepare, M. Arif yang ditemui, Senin, 12 Juni 2023.
55 CPMI ini berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan. Ke 55 CPMI terdiri atas Laki-laki dewasa 33 orang, Perempuan dewasa 11 orang, Anak laki-laki 7 orang dan anak perempuan 4 orang dimana dua diantaranya balita.
Lanjut, M Arif dari 55 CPMI itu berasal dari 6 provinsi, bahkan 9 diantaranya berasal dari Sulsel. Berikut riciannya:
1.Sulawesi Selatan : 9 orang
Bulukumba : 2
Toraja. : 5
Bone : 1
Pinrang. : 1
2. Sulawesi Tengah : 1
Donggala : 1
3. Sulawesi Tenggara : 17
Buton : 2
Wakatobi. : 7
Muna : 3
Kolaka. : 5
4. Jawa Timur : 1
Madiun. : 1
5. NTT : 22
Flotim : 18
Lembata : 2
Sikka. : 2
6. NTB : 5
Bima : 5
Kasus pemberangkatan CPMI secara unprosedural, sudah seharusnya dicegah sejak dini. Terlebih, sudah banyak warga yang menjadi korban karena menempuh jalur illegal ini. “Pemerintah daerah harus pro aktif dalam melakukan upaya pencegahan sejak dini. Kebanyakan dari warga yang berangkat secara illegal itu, dipicu karena mereka tidak memiliki informasi yang benar dan belum paham tentang prosedur bekerja diluar negeri, bagaimana menjadi PMI yang sukses,”tutupnya.(*)