PAREPARE, KILASSULAWESI– Dua pejabat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadiri agenda buka puasa bersama puluhan awak media di Kota Parepare. Keduanya yakni Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Kemendagri yang juga Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran.
Agenda buka puasa bersama yang diinisiasi awak media itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi dalam momentum bulan ramadan dengan wartawan yang ada di Kota Parepare. Turut hadir, Staf Khusus Pemkot Parepare Iwan Asaad dan Kepala Dinas PPKB Amarun Agung Hamka.
Dalam sambutannya, Akbar Ali pun memperkenalkan sahabatnya dari Jakarta, dimana merupakan seangkatan dengannya di IPDN bersama Iwan Asaad. ” Pak Amran ini bosnya Satpol PP di Indonesia, dia juga bosnya para Camat serta orang yang paling memahami soal tapal batas wilayah. Beliau ada putra asal Wajo yang bertugas di Kemendagri sebagai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan,” jelasnya.
Akbar Ali dalam kesempatan itu tak menampik jika kegiatan yang dilaksanakan merupakan inisiasi jurnalis yang mengundang Pj Wali Kota untuk buka puasa bersama di Rumah Makan Patato. Lebih jauh, Akbar Ali pun mengulas tentang kondisi Parepare dari penilaiannya selama kurang lebih lima bulan dia menjabat.
Pentingnya peran media sebagai penyeimbang, kata Akbar Ali, hingga dia ingin meninggalkan legacy (warisan) karya yang baik untuk masyarakat meski hanya menjabat sekitar satu tahun lebih. “Saya tidak digaji sepeser pun di Parepare. Gaji saya dari Kementerian (Kemendagri). Saya di Parepare murni pengabdian dan ibadah. Tapi saya ingin tinggalkan legacy yang baik di Parepare. Ada kepuasan batin jika saya memiliki karya di Parepare, dan jika suatu saat saya melintas di Parepare ada kebanggaan melihat karya saya bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Akbar Ali pun menegaskan berbagai rumor jelang Pilkada 2024, jikadirinya tidak berniat sama sekali maju di pelaksanaan pemilu. Karena itu apa yang dilakukannya selama ini dekat dengan masyarakat dan lainnya bukan pencitraan. Murni karena tugas dan pengabdiannya sebagai Pj Wali Kota. Tidak ada tendensi apapun. ” Saya ini PNS, selesai tugas saya di Parepare, saya kembali ke Jakarta,” tegas Akbar Ali, Rabu, 3 Maret 2024.
Namun dia menekankan, selama satu tahun bertugas di Parepare harus berkesan. Karena itu, dia memanfaatkan relasinya, salah satunya dengan menghadirkan sahabat dekatnya Bos Lippo Group James Riady di Parepare, agar dapat memberi manfaat maksimal kepada masyarakat.
“Pokoknya selama saya di Parepare, saya akan terus memikirkan Parepare. Saya tidak akan berhenti berbuat untuk Parepare sampai SK tugas saya selesai. Bahkan satu hari sebelum SK tugas saya turun pun saya masih akan tetap memikirkan Parepare,” imbuhnya.(*)