Sidak Perdana di OPD Polman, Andi Bebas: Masa Transisi di Era Penzaliman

Sekda Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali

POLMAN, KILASSULAWESI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali menggelar sidak disejumlah ruang kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di awal  aktivitas berkantor usai libur lebaran, Selasa, 16 April 2024, kemarin.

Sidak itu, setelah dirinya dikembalikan bertugas menjadi Sekda Polman oleh Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima. Dalam tugas pertamanya setelah kembali menjabat Sekda, yakni melakukan sidak di di Dinas Permukimtan.

Bacaan Lainnya

Alhasil, Sekda menemukan hanya beberapa ASN yang baru hadir. Dari 25 ASN yang ada, Andi Bebas akan melakukan evaluasi, sambil mencari tahu apa alasan hingga belum masuk berkantor.

“Hasil sidak di Permukimtan ini ada beberapa ASN yang tidak masuk, sehingga nanti akan kami panggil dan cari tahu apa alasan hingga belum berkantor,”ujar Andi Bebas.

Andi Bebas Manggazali kepada media usai menggelar sidak mengatakan, hari ini selama kurangi lebih 2 bulan tidak masuk kantor karena sempat diberhentikan sebagai Sekda pertanggal 7 Januari 2024. “ Ini masa transisi di era penzaliman, karena kemarin saya habis dizolimi nah sekarang saya bisa masuk kembali berkantor,”tegasnya.

Tentunya saya minta pendapat dulu dengan Pj Bupati Polman akan tugas – tugas apa dihari pertama, dan petunjuk PJ Bupati hari ini kami harus melakukan sidak selama 2 hari.

Utang Rp 80 Miliar

Sekda Polman, Andi Bebas juga menjelaskan, selain berkantor dan melakukan sidak, dirinya juga segera akan berkoordinasi ke instansi dan pihak terkait untuk penanganan sampah yang belum bisa tuntas sampai saat ini.

” Tugas kita saat ini harus prioritas menyelesaikan sampah itu yang utama, kedua bagaimana kita pikirkan terkait tentang defisit atau hutang pemerintahan sebelumnya  yang mencapai Rp 80 miliar. Apa yang bisa kita perbuat tahun ini, sementara kita masih banyak hutang, apalagi hutang ini terbilang sangat besar,”katanya.

Ke depan, kata Andi Bebas, pihaknya akan melakukan evalusi kerja dan kinerja para ASN dilingkup Pemkab Polman agar lebih baik lagi. Terkait mutasi jabatan, lanjutnya, berbicara tentang mutasi atau promosi jabatan yang menjadi penilaian itu dari segi hal kemampuan sesuai bidang dan prestasi.

” Selama ini bukan asal bapak senang atau karena dekat dengan bapak, sehingga ke depan ini yang harus diubah dan terpenting untuk Polewali Mandar bagaimana manajemen pemerintahan harus bagus.” terang Andi Bebas.

Selaku Sekda yang memiliki tugas untuk memberi pertimbangan kepada bupati, namun pemerintahan sebelumnya itu dirinya tidak dilibatkan.

Kendaraan Dinas

Andi Bebas juga menyentil pejabat yang sudah tidak bertugas, namun belum mengembalikan kendaraan dinas (Randis). “ Harusnya pejabat sadar, khususnya bagi yang bukan lagi memiliki hak dan sudah tidak melaksanakan tugas kedinasan. Seharusnya randis atau yang lainnya, dikembalikan ke aset daerah,” imbuhnya.

“Kita harus profesional, waktu saya terima surat pemberhentian tanggal 10-12 saya sudah kembalikan mobil randis pejabat Sekda. Karena itu bukan hak saya lagi untuk di pakai. Karena saya bukan lagi sekda pada waktu itu,”tuturnya tanpa menjelaskan siapa mantan pejabat Polman yang dimaksud. (win)

Pos terkait