PAREPARE, KILASSULAWESI– Sebanyak 14 kabupaten di Sulawesi Selatan dilirik banyak investor. Pasalnya, daerah tersebut menjadi lokasi harta karun tambang emas di Sulawesi Selatan, terbesar di dunia.
Dengan adanya sejumlah titik lokasi tambang emas tersebut. Provinsi Sulawesi Selatan dipastikan akan terus memperkuat perekonomiannya di sektor pertambangan. Menurut pandangan, seorang ahli geologi ternama, yang menyampaikan pandangannya dalam “Peluang Tambang Emas Sulsel” pada masa pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Pada eksposisi potensi tambang emas di Sulsel, menjanjikan kemajuan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Dalam pandangan ahli geologi tersebut, Sulsel menjadi sentra jalur emas di dunia menurut peta pertambangan dunia.
Potensi tambang emas di Sulawesi Selatan tersebar di sejumlah daerah, antara lain Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Pangkep, Barru, Bone, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Selayar, Wajo dan Kota Palopo.
Penting untuk menjaga dan mengawasi potensi ini agar dapat diolah menjadi industri yang menjanjikan kehidupan yang layak bagi warga di daerah tersebut. Menurut Datu Azis, yang didampingi oleh Edward Brennan, seorang ahli pertambangan dari Australia menuturkan, kandungan emas yang tersimpan di dalam perut bumi, terutama pada kedalaman sekitar 200 meter, banyak ditemukan di kawasan hutan lindung di berbagai kabupaten.
Sulsel
Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan sebuah Provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi dengan luas wilayah 62.482,54 kmĀ². Terdapat 21 Kabupaten di Sulawesi Selatan dan 3 kota.
Provinsi Sulsel berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di bagian Utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di sebelah Timur, Selat Makassar di sebelah Barat, serta Laut Flores di Selatan.
Ibu kota Provinsi Sulsel adalah Kota Makassar yang terletak di sebelah barat Provinsi Sulsel. Kabupaten maupun kota di Sulsel memiliki potensi yang beragam. (*)