PAREPARE, KILASSULAWESI– Anggota Komisioner KPU Parepare diamankan menggunakan mobil baracuda milik Brimob Polda Sulsel. Kaburnya anggota komisioner dari kantor KPU itu tergambarkan dalam simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 Pilkada serentak.
Dimana, KPUD Parepare diserang warga atas hasil pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Walikota. Simulasi yang dilaksanakan Polres Parepare bersama Pemerintah Kota Parepare serta KPU dan juga melibatkan semua unsur terkait termasuk TNI, Damkar, dan Satpol PP.
Usai kegiatan, Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis mengatakan, pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini dalam rangka kesiapan menghadapi pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. ” Sispamkota ini sebagai kesiapan kita dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernru, Walikota dan Wakil Walikota Parepare yang sebentar lagi akan kita laksanakan secara serentak, ” jelas Arman Muis.
Kapolres juga menjelaskan, berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan yang dipraktikkan termasuk penanganan kerusuhan massa dalam simulasi Sispamkota tersebut.
” Dalam simulasi ini kita lakukan latihan gabungan TNI/Polri, Brimob, KPU, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, serta instansi lainnya untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi kegiatan rangkaian pemilihan Kepala Daerah,” jelasnya.
Wali Kota Parepare yang diwakili Asisten III Eko W Ariyadi menyampaikan agar proses pemilihan kepala daerah nanti dapat berjalan aman tertib dan terkendali, dengan segala upaya yang dilakukan salah satunya dengan menggelar simulasi ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Pemerintah tentu berharap kejadian-kejadian yang diskenariokan tadi cukup dalam skenario saja. Dengan adanya simulasi ini kata Eko, kesiapsiagaan TNI/Polri dalam rangka mengamankan jalannya Oemilukada nanti, bisa terjaga. Para TNI/Polri juga terlatih untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan.(*)