Prediksi Head to Head Hingga Kotak Kosong di Pilwalkot Parepare, Mungkinkah ?

Calon Wali Kota Parepare, Tasming Hamid

PAREPARE, KILASSULAWESI—–Kontestasi pemilihan wali kota (Pilwalkot) Parepare kian menarik. Sejumlah figur berpotensi buang handuk sebelum bertarung. Prediksi demi prediksi yang kerap terlontarkan di masyarakat maupun penikmat kopi pun kemungkinan tak akan terwujud.

Kini kabarnya peluang head to head hingga melawan kotak kosong mungkin saja terjadi, walaupun kondisi ini perlu dicegah. Jika dilihat realita pangung politik di Kota Niaga Parepare.

Bacaan Lainnya

Kondisi itu terjadi kabarnya karena beberapa figur kewalahan mendapatkan usungan parpol. Baik yang telah mendapat surat tugas, serta sulitnya memenuhi persyaratan yang diberikan parpol dimana mereka harus menggenapkan koalisi, elektabilitas tinggi, dan cari pasangan.

Terkait pasangan atau calon wakil walikota pun demikian dengan banyaknya figur bermunculan untuk menjadi pendamping pun akan buang handuk apa bila head to head atau kotak kosong terjadi.

Erna Rasyid misalnya,elektabilitasnya sebagai bakal calon wali kota tak naik signifikan. Bahkan kabarnya survei partai lebih tinggi dari dirinya. Hingga, partai besutan Airlangga Hartarto itu ragu mengeluarkan rekomendasinya.

Partai Golkar pun kabarnya, akan merekomendasikan putra dari salah satu pengurus DPP Golkar yakni Nurdin Halid yang lahir di Kota Parepare untuk mengendarai pemilik lima kursi di DPRD tersebut.

Muhammad Zaini yang berlatar belakang pengusaha juga terancam tak dapat tiket. Bahkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah memberikan surat tugas tak kunjung mencukupkan koalisi, targetnya sampai akhir Juli. Walaupun, MZ dinilai memiliki keunggulan modal kuat.

Hal sama juga terjadi pada Taqyuddin (TQ), politisi yang kerap berganti partai itu sulit mencari parpol koalisi. Bahkan, surat tugas sebagai calon walikota dari Partai Demokrat telah berakhir pada 10 Juli 2024, lalu.

Namun, berbeda dengan H Tasming Hamid (TSM) bakal calon walikota jagoan NasDem dan PKS tersebut melenggang mulus menatap Pilkada serentak 2024. Walau sejumlah kabar tak sedap, terkait ijazah palsu kerap disampaikan lawan politiknya.

Bukan hanya itu, hingga saat ini dengan banyaknya figur yang ingin mendampinginya belum ada satupun  pendamping yang dipilih. “Ada dua figur yang tepat mendampingi TSM, dari latar belakang birokrasi atau politikus senior,”ujar salah satu pengurus Partai NasDem Kota Parepare, Arifuddin, kemarin.

Juru Bicara TSM, Fuad Ukkas mengaku jika calon pasangan jagoan NasDem dan PKS akan diumumkan awal bulan Agustus 2024. ” Paling lambat awal Agustus kita akan umumkan siapa calon pasangan TSM di pilkada Parepare,” ujar Fuad.

Ia menjelaskan, sudah ada beberapa nama menyatakan kesiapannya mendampingi TSM sebagai calon wakil wali kota. Mereka juga dinilai memenuhi kriteria yang diinginkan. ” Nama-nama tersebut dari berbagai latar belakang profesi. Ada yang dari kalangan akademisi, birokrat, politisi dan pengusaha,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini sudah dibentuk tim kecil untuk menyeleksi calon yang dianggap paling pas untuk mendampingi TSM berdasarkan beberapa indikator.

Lebih lanjut Fuad menjelaskan bahwa sebelumnya TSM sudah berkomitmen, kelak bila beliau terpilih, wakilnya akan diberi peran, tugas, dan tanggung jawab secara proporsional dalam menjalankan roda pemerintahan. ” Kita hilangkan preseden buruk yang berkembang di masyarakat  yang mengibaratkan jabatan wakil wali kota seperti ban serep,” tutup Fuad. (*)

 

Pos terkait