MAJENE, KILASSULAWESI- Festival Sandeq Teluk Mandar (FSTM) pada lomba Segitiga Perahu Layar Sandeq Race akan digelar pada Agustus 2024.
Event tahunan kebudayaan Mandar melalui perhelatan lomba perahu sandeq race itu, telah terdaftar sedikitnya 24 peserta sesuai daftar dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene.
“Untuk sementara sudah ada 24 peserta yang akan berlaga pada lomba sandeq race 2024, yakni 9 peserta asal dari Kabupaten Polman dan 15 peserta dari Kabupaten Majene,” sebut Kepala Disbudpar Majene Ahmad Djamaan, kemarin.
Diketahui perahu layar tradisional khas Mandar yang bercadik itu, menjadi program tahunan Pemerintah Daerah untuk melestarikan budaya sebagai perahu tradisional khas suku Mandar yang hanya mengandalkan layar tanpa mesin yang sejak dulu digunakan untuk melaut.
“Untuk rencana kegiatan FSTM perahu sandeq race digelar pada 12 atau 13 Agustus di Pantai Anjungan Binanga seperti biasanya,” terang Ahmad Djamaan.
Dijelaskan, nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam perahu layar sandeq akan sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Perahu Sandeq itu, sebuah kearifan lokal, budaya lokal dan warisan leluhur di Mandar,” ulasnya. (Ahp)