PAREPARE, KILASSULAWESI– Ada pemandangan menarik yang terjadi di SMA Negeri 2 Kota Parepare, Jumat, 9 Agustus 2024. Kepala sekolah hingga para guru kompak mengenakan seragam batik bertuliskan aksara lontara, sebuah ciri khas budaya Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui seragam dengan motif khas aksara lontara itu merupakan pembagian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemprov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan, membagikan seragam batik kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tingkat SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta. Salah satunya para tenaga pendidik di SMA Negeri 2 Kota Parepare.
Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 2 Parepare Mardiah S.Pd, M.Pd membenarkan adanya pembagian seragam batik lokal yang nantinya wajib dikenakan pada hari yang ditentukan. “Hari ini kami gunakan sebagai bentuk terima kasih atas pembagian dari Disdik Provinsi Sulsel,”singkatnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Sulsel, Bustanul Arifin menjelaskan, bahwa pengadaan baju batik untuk ASN adalah bagian dari program yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Sulsel.
Baju batik telah didistribusikan ke semua OPD, dan hari ini merupakan giliran Disdik Sulsel untuk menerima bagian mereka. “Pengadaan baju batik ini ditangani oleh Biro Organisasi Pemprov Sulsel, dengan jumlah yang disediakan untuk Disdik Sulsel sebanyak 19.392 potong,” ujar Bustanul.
Saat ditanya mengenai anggaran pengadaan baju batik, Bustanul mengatakan bahwa anggaran tersebut bersumber dari Pemprov Sulsel, namun tidak merinci jumlahnya.
Bustanul juga menambahkan bahwa bagi sekolah-sekolah yang tidak dapat hadir secara langsung, dapat diwakili oleh rekan-rekannya dengan menyertakan surat tugas atau kuasa dari sekolah masing-masing.(*)