MAJENE, KILASSULAWESI- Tim riset MTsN 1 Majene berhasil lolos ke tahap 30 besar pada kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES).
Kegiatan ini, merupakan ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang diselenggarakan Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sebelumnya MTsN 1 Majene telah mengikuti kegiatan konsultasi luring dengan tim penilai MYRES yang diselenggarakan Direktorat KSKK di Aula MAN 2 Kota Malang, untuk mempersiapkan tim MYRES yang masuk 30 besar, sehingga dapat memecahkan kesulitan, mempertajam analisis, serta mendapatkan arahan untuk perbaikan.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 26 wilayah Kemenag Provinsi yang mana tim risetnya berhasil lolos ke 30 terbaik MYRES 2024,” sebut Sipaami Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Majene, kemarin.
Peneliti tim riset MTsN 1 Majene yang lolos lanjutnya, atas nama Husnul Khatimah dan Hildayanah dengan judul proposal Stigma dan Identitas Diri: Dampak Mata Dwiwarna pada Kehidupan Sosial di Sulawesi Barat yang diikutkan pada kategori Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.
“Adapun guru pendamping tim riset, adalah Ibu Nahrawi Syam bersama Ibu Rasydianah,” jelasnya.
Dijelaskan, MYRES 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah untuk menanamkan cara berpikir ilmiah, meningkatkan kemampuan penelitian, serta mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa madrasah.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Sipaami berharap dapat menghasilkan peneliti-peneliti muda yang berprestasi dan membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Tahun ini MYRES mengusung tema “Menyiapkan Generasi Emas yang Peka Lingkungan, Memiliki Pola Pikir dan Bersikap Ilmiah,” ulasnya.
Dikatakan, kegiatan MYRES mencakup tiga bidang kompetisi utama, yaitu Keagamaan Islam, Sosial dan Humaniora, serta Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.
“Seperti halnya dengan KSM, MYRES ini merupakan salah satu ajang luar biasa dan bergengsi yang dapat menunjukkan kompetensi siswa dibidang Riset, sehingga diharapkan peserta didik yang lolos beberapa tahap seleksi bisa melaju ke tingkat Nasional bahkan bisa mencapai grand final yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan KSM Nasional di Ternate,” harapnya.
Kepala Madrasah MTsN 1 Majene Sahid turut memberikan do’a dan dukungan terbaiknya.
“Semoga ananda siswa peserta MTsN 1 Majene berhasil meraih juara di ajang MYRES 2024 dan menjadi peneliti sukses di masa akan datang. Kami juga berharap semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang mencintai ilmu pengetahuan dan mengamalkannya,” ucapnya. (Ahp)