MAKASSAR, KILASSULAWESI- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melaksanakan debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Jl. Andi Djemma. Ketiga pasangan calon hadir dalam debat perdana tersebut beserta dengan partai pengusung masing-masing dan tim pemenangan.
Pasangan calon nomor urut dua, dokter Andi Nusawarta (dokter Cua) dan Muhammad Sofyan Razak, yang dianggap lebih siap membawa perubahan, mendominasi debat perdana tersebut dan lebih menguasai isi dari tema debat pasangan calon wakil bupati Pangkep 2024.
Dalam penyampaian visi misi, dokter Cua menyampaikan visi “Sehat, Maju, & Sejahtera” untuk membangun secara berkelanjutan dan pemerataan ekonomi, dengan misi:
1. Membangun Infrastruktur Dasar: Membangun dan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memudahkan akses antar wilayah.
2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, industri kecil dan menengah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas: Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan serta kesehatan melalui pembangunan fasilitas yang memadai dan peningkatan kompetensi tenaga pendidikan dan kesehatan.
4. Peningkatan Pelayanan Publik: Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas dengan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan ramah.
5. Pelestarian Lingkungan: Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim.
Adapun program prioritas yang disampaikan oleh dokter Cua meliputi:
– Meningkatkan kesejahteraan PNS dan honorer
– Meningkatkan kesehatan ibu, anak, dan lansia
– Perbaikan kesejahteraan petani, petambak, nelayan, guru ngaji, guru PAUD, imam masjid, dan marbot masjid
– Penyediaan modal usaha
– Perbaikan kualitas beasiswa pendidikan
Dalam menyikapi ekonomi kerakyatan, dokter Cua menyampaikan bahwa rumah jabatannya akan terbuka 24 jam untuk seluruh pelaku ekonomi.
“Kearifan lokal akan diangkat, harapan masyarakat akan diperhatikan, dan kami akan memajukan kearifan lokal serta melibatkan masyarakat untuk memajukan ekonomi kerakyatan,” tegas dokter Cua.(*)