PAREPARE, KILASSULAWESI – Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, merespon positif penggunaan mesin X-ray di Pelabuhan Nusantara. “Iya saya lihat di berita, Pelabuhan Nusantara sudah memiliki alat X-ray dan ini sesuatu kemajuan,” ujarnya, kemarin.
Andi Amar mengakui bahwa Pelabuhan Nusantara menjadi perhatian pemerintah, khususnya kepolisian, terkait jalur masuknya barang ilegal dan obat-obatan terlarang. “Kondisi pelabuhan Nusantara terkait jalur masuknya narkoba, sudah menjadi atensi Kapolda Sulsel,” tambahnya.
Parepare memang telah beberapa kali mengungkap kasus obat-obatan terlarang yang masuk melalui jalur Pelabuhan Nusantara. “PT Pelindo juga kiranya bisa lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarananya, termasuk kelengkapan alat X-ray bagi penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara,” tegasnya.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, I Nengah Suryana Jendra, mengakui bahwa keberadaan alat X-ray ini merupakan implementasi dari upaya pemerintah dalam mendorong Pelindo sebagai operator pelabuhan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Khususnya dalam aspek keamanan, dimana penumpang dan barang bawaan dapat disortir dengan lebih teliti, sehingga dapat menjamin keamanan selama pelayaran.
Hal itu disampaikannya oleh Jendra saat peresmian penggunaan mesin X-ray dan barrier gate di Terminal Penumpang Nusantara beberapa waktu lalu. Sistem keamanan baru ini telah melalui fase uji coba selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Jendra menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan transformasi digital dalam sistem pembayaran. “Kami akan berupaya menerapkan sistem transaksi cashless untuk meminimalisir penggunaan uang tunai. Semua transaksi nantinya akan berbasis digital,” tegasnya.
Pelindo juga melibatkan berbagai pihak dalam pengoperasian sistem keamanan baru ini. Personel Polsek KPN akan dilibatkan dalam aspek pengamanan dan pengawasan. (*)