JAKARTA, KILASSULAWESI– Anggota Komite II DPD RI, Bustami Zainudin, mengapresiasi respons cepat Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam menyelesaikan konflik panjang antara petani singkong dan para pengusaha industri di Provinsi Lampung. Apresiasi ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian di Gedung Parlemen Jakarta pada Senin, 10 Februari 2025.
Bustami menyatakan terima kasih atas intervensi langsung Mentan Amran dalam persoalan yang melibatkan hampir 400 ribu hektare lahan singkong di Lampung. Langkah cepat Mentan Amran, termasuk keputusan pembelian singkong petani seharga Rp1.350 per kilogram, dianggap sebagai jawaban atas harapan petani yang telah lama menginginkan keadilan harga.
“Terima kasih dan apresiasi karena Pak Menteri telah memfasilitasi para petani singkong dengan menetapkan harga yang layak bagi mereka,” ujar Bustami.
Bustami juga berharap pemerintah segera menurunkan satuan tugas untuk mengawasi potensi penyalahgunaan atau praktik impor tapioka oleh pelaku industri, dengan tim Satgas yang dipimpin oleh Bareskrim.
Keputusan harga singkong Rp1.350 per kilogram oleh Mentan Amran sebelumnya telah disambut baik oleh para petani di Lampung, termasuk Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Lampung, Dasrul Aswin, yang menyebut Mentan Amran sebagai ‘Bapak Petani Singkong Indonesia’ karena keberpihakannya terhadap petani.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri Andi Amran Sulaiman yang menjadi bapak petani atas persoalan harga yang selama ini memberatkan kami,” ungkap Dasrul.(*)
