JAKARTA, KILASSULAWESI– Sebuah momen bersejarah tercipta di Istana Negara, ketika Dr. H. Suhardi Duka, M.M. dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk periode 2025-2030.
Pelantikan ini merupakan bagian dari sebuah peristiwa besar yang melibatkan 961 kepala daerah di seluruh Indonesia, meliputi 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota dari 481 daerah.
Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan disaksikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, ketua umum partai politik, serta tokoh penting lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan ucapan selamat dan menekankan komitmen para kepala daerah yang dilantik untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati.
Selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing, dan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah. Ia menegaskan bahwa para kepala daerah adalah pelayan rakyat yang harus membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Presiden juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Walaupun kita berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, kita lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah-putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika.
Gubernur Sulbar terpilih, Dr. H. Suhardi sambutannya menyampaikan komitmennya untuk memajukan Provinsi Sulawesi Barat bersama pasangannya, Salim S Mengga. Ini adalah amanah besar dari rakyat Sulbar. Kami akan bekerja keras untuk membawa Sulbar ke arah yang lebih baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Sulbar. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas ini, ucapnya penuh haru.
Setelah pelantikan, para kepala daerah yang baru dilantik akan mengikuti retreat di Magelang. Diharapkan, retreat ini akan menjadi ajang untuk menyusun strategi dan program kerja yang selaras dengan visi pembangunan nasional Prabowo-Gibran. Dengan harapan yang tinggi, mencerminkan semangat baru untuk mencapai masa depan yang lebih baik bagi Provinsi Sulawesi Barat dan seluruh Indonesia.(*)